Transmisimanual akan dioperasikan oleh pengemudi untuk mengatur perpindahan torsi mesin ke transisi. Selain itu juga memindahkan gigi yang sedang dioperasikan menggunakan tangan maupun kaki. Cara kerja dari transmisi manual dan komponen-komponennya adalah bagian dari sistem pemindah tenaga dari suatu kendaraan.
Slidingmesh merupakan jenis awal transmisi manual dan paling mudah untuk dimengerti. Transmisi jenis ini, karena memang memiliki banyak kekurangan dalam cara kerjanya. Diantaranya adalah karena mengeluarkan suara yang kasar saat perpindahan gigi, perpindahan gigi membutuhkan waktu yang cukup lama, hanya dapat menggunakan salah satu dari roda gigi.
Padadasarnya, pelumas atau oli memiliki fungsi untuk mengurangi gesekan antar komponen dan menjaga suhu tetap stabil dalam waktu pemakaian yang lama. Bila berbicara dengan oli transmisi, maka komponen transmisi lah yang menjadi bagian penting. Oli ini juga memiliki fungsi membuat perpindahan gigi lebih mulus dan minim gesekan.
15 Pasangkan roda depan beserta mur-nya. Pres terlebih dahulu mur roda depan sebelum kendaraan diturunkan untuk mencegah kerusakan pada roda pada saat kendaraan diturunkan. 16. Dongkrak bagian depan kendaraan. Lepaskan jackstand dari frame, lalu turunkan bagian depan kendaraan dengan hati - hati dengan menggunakan dongkrak. 17.
Sistemtransmisi otomatis dapat membuat pengemudi kendaraan lebih fokus untuk mengendarai kendaraan. Manfaat ini diperoleh karena perpindahan gigi transmisi akan dilakukan secara otomatis. Tarikan dan kecepatan kendaraan yang tepat sesuai dengan sesuai dengan kondisi beban mesin dilakukan secara otomatis.
83uE. Transmisi adalah tuas atau pedal yang biasanya ada pada kendaraan bermotor, khususnya mobil. Sistem transmisi inilah yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga mesin ke roda penggerak. Selain itu, fungsinya transmisi juga bisa menciptakan momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan, memungkinkan kendaraan dapat berjalan mundur pada kendaraan lebih dari 2 roda, dan memungkinkan kendaraan berhenti meskipun mesin masih transmisi dalam mobil terbagi menjadi dua jenis yaitu transmisi manual dan otomatis. Masing-masing transmisi mobil tersebut terdiri dari beberapa komponen yang saling berkesinambungan. Sebagai pengguna mobil, tentu penting bagi Anda untuk mengetahui komponen apa saja yang terdapat pada transmisi mobil. Lantas apa saja komponen dari masing-masing jenis transmisi tersebut? Yuk, simak pembahasannya di bawah Transmisi ManualTransmisi manual adalah tipe transmisi yang berhubungan dengan dan atau menggunakan kopling yang dioperasikan oleh pengemudi untuk mengatur perpindahan torsi dari mesin menuju transmisi, serta pemindah gigi yang dioperasikan dengan tangan atau kaki. Berikut ini komponen-komponen yang ada pada transmisi manual1. Poros Input Transmisi Transmission Input SaltKomponen ini merupakan poros atau roda gigi yang bekerja sama dengan kopling dan berfungsi untuk memutar gigi pada gear Gigi Transmisi Gear TransmissionGigi transmisi berfungsi sebagai pengubah input tenaga yang dihasilkan mesin menjadi output gaya torsi. Pengubahan gigi transmisi disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh Gigi Penyesuaian SynchcroniserGigi penyesuaian berfungsi untuk memindahkan gigi pada saat mesin mobil sedang bekerja. Jadi pengendara tetap bisa memindahkan gigi dengan aman meski mobil dalam keadaan Garpu Pemindah Shift ForkGarpu pemindah berfungsi untuk memindahkan gigi pada porosnya sehingga gigi akan lebih mudah untuk dipasang atau bahkan Tuas Penghubung Shift LinkageSesuai namanya, komponen ini berfungsi sebagai penghubung antara tuas persneling dengan shift fork atau yang sering disebut dengan garpu Tuas Transmisi atau Tuas Pemindah Persneling Gear Shift LeverTuas ini berfungsi sebagai pengendali pengemudi agar bisa melakukan pemindahan gigi transmisi sesuai dengan kondisi mengemudi yang mereka inginkan. Komponen ini biasanya terletak berdekatan dengan sang Bak Transmisi Transmission CaseBak Transmisi berfungsi sebagai dudukan bearing transmisi beserta dengan poros-porosnya dan sebagai wadah untuk menyimpan oli transmisi pada mobil. Dengan begitu, pergerakan setiap komponen dalam sistem transmisi mobil bisa tetap lancar dan juga Output ShaftOutput shaft merupakan poros yang memiliki fungsi mentransfer torsi yang berasal dari sistem transmisi ke gigi terakhir. Selain itu, komponen ini juga bisa digunakan sebagai dudukan persneling pada sebuah Bantalan atau Bearing Main BearingKomponen ini berfungsi untuk mengurangi gesekan yang terjadi antara permukaan komponen yang berputar di dalam sistem Counter GearCounter gear digunakan untuk menghasilkan torsi dari gigi input menuju gigi Reverse GearDalam hal ini, komponen ini berguna untuk mengubah arah putaran output shaft. Hal inilah yang membuat mobil kita bisa berjalan mundur saat Anda menggerakkan tuas persneling ke arah reverse Hub SlaveHub slave berfungsi sebagai pengunci penyesuaian gigi percepatan. Dengan adanya komponen ini maka dapat membuat output shaft menjadi bisa berputar dan juga Speedometer GearDengan adanya speedometer gear membuat kecepatan dari mobil yang Anda kendarai tersebut dapat Transmisi OtomatisTransmisi otomatis adalah sistem transmisi yang melakukan perpindahan gigi percepatan secara otomatis. Untuk mengubah tingkat kecepatan pada sistem transmisi otomatis ini digunakan mekanisme gesek dan tekanan minyak transmisi otomatis. Berikut ini komponen-komponen transmisi otomatis1. BrakeKomponen ini terletak pada planetary gear carrier, ring gear, sun gear yang dapat bergerak untuk mendapat perbandingan gigi kendaraan. Brake dioperasikan dengan tekanan hidrolik dan memiliki dua jenis yaitu wet multiple disc brake dan type Torque ConverterKomponen yang terisi dengan Automatic Transmission Fluid ATF atau minyak transmisi otomatis ini memiliki fungsi untuk memperbesar momen mesin untuk diteruskan pada bagian transmisi, lalu sebagai kopling otomatis yang dapat memindah atau memutus momen mesin terhadap transmisi, memperlembut mesin, meredam getaran, dan menggerakkan pompa Automatic Transmission Fluid ATF Fungsi ATF atau oli transmisi ini sebagai pelumas transmisi agar memperlancar pemindahan momen puntir pada torque converter dan planetary gear. Selain itu, ATF juga bisa berguna sebagai pendingin komponen-komponen yang mengalami pergerakan serta kendali sistem hydraulic pada kopling dan Hydraulic Control UnitHydraulic Control Unit atau sistem kontrol hidrolik berfungsi untuk mengendalikan kinerja brake dan kopling transmisi otomatis menggunakan tekanan dari pompa oli. Komponen ini juga berfungsi sebagai pelumas minyak sistem transmisi, pengatur tekanan hidrolik, pendingin torque converter, dan membantu mengalirkan minyak dari transmisi ke torque Clutch dan One-way ClutchBagian ini dapat menghubungkan torsi yang dapat memindahkan mesin ke intermediate shaft dan memutuskan torque converter dari planetary gear agar mesin menghentikan Manual LinkageBagian ini terdiri dari komponen berupa selector level dilengkapi kabel, akselerator, serta kabel throttle. Mobil matic Anda bisa berjalan dengan maksimal karena adanya komponen transmisi otomatis tersebut. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk melakukan pengecekan secara berkala atau jika perlu perawatan khusus agar komponen ini tetap terawat dengan Shifting ControlFungsi bagian ini adalah mengubah beban pada mesin dan kecepatan menjadi hidrolik. Hal itu dapat menyebabkan tekanan hidrolik pada kendaraan akan mengalir otomatis pada kopling, planetary gear dan rem. 8. Pedal AkselerasiKomponen ini dihubungkan menggunakan kabel pada throttle valve. Derajat penekanan akselerasi yang juga merupakan pembukaan throttle valve diteruskan ke sistem transmisi menggunakan kabel ini. Sistem transmisi otomatis akan melakukan shift up dan down up tergantung dari beban mesin serta pengemudi yang dapat mengubahnya dengan mengatur penekanan pedal itulah jenis transmisi dan komponen-komponen yang ada pada transmisi mobil manual dan otomatis. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi Anda agar bisa lebih mengenal bagian-bagian dari transmisi mobil.
Kendaraan bermotor modern memiliki sistem transmisi yang kompleks dan terdiri dari banyak komponen. Salah satu bagian penting dari sistem transmisi adalah bagian yang mengatur perpindahan gigi. Bagian ini terdiri dari beberapa komponen yang bekerja sama untuk memastikan kendaraan dapat beralih dari satu gigi ke gigi lainnya secara mulus dan efisien. Transmisi Transmisi adalah salah satu bagian paling penting dari sistem penggerak kendaraan. Transmisi memungkinkan mesin untuk mengirim tenaga ke roda melalui serangkaian perpindahan gigi. Dalam transmisi manual, pengemudi harus memilih gigi yang tepat untuk kondisi jalan dan kecepatan kendaraan. Sedangkan pada transmisi otomatis, sistem akan memilih gigi yang tepat secara otomatis. Kopling Kopling adalah bagian penting dari sistem transmisi manual yang memungkinkan pengemudi untuk memutuskan tenaga mesin dari transmisi saat memindahkan gigi. Kopling terdiri dari beberapa komponen, termasuk cakram kopling, pelat tekan, dan peredam kejut. Saat pengemudi menekan pedal kopling, cakram kopling dipisahkan dari pelat tekan, yang memutuskan tenaga mesin dari transmisi. Saat pedal kopling dilepaskan, cakram kopling dan pelat tekan kembali bersatu, memungkinkan tenaga mesin untuk disalurkan ke transmisi. Torsi Konverter Torsi konverter adalah bagian dari sistem transmisi otomatis yang memungkinkan mesin untuk terus berjalan saat kendaraan berhenti. Torsi konverter terdiri dari impeller, turbin, dan stator, yang bekerja bersama-sama untuk mengubah tenaga mesin menjadi gerakan roda. Perpindahan Gigi Perpindahan gigi adalah proses mengubah gigi transmisi untuk mengoptimalkan tenaga mesin ke roda. Perpindahan gigi dapat dilakukan secara manual atau otomatis, tergantung pada jenis transmisi yang digunakan. Pada transmisi manual, pengemudi harus memilih gigi yang tepat untuk kondisi jalan dan kecepatan kendaraan. Sedangkan pada transmisi otomatis, sistem akan memilih gigi yang tepat secara otomatis. Shift Solenoid Shift solenoid adalah bagian dari sistem transmisi otomatis yang mengontrol perpindahan gigi. Shift solenoid bekerja menggunakan sinyal listrik untuk mengontrol aliran cairan hidraulik di dalam transmisi. Ketika shift solenoid menerima sinyal listrik, ia akan membuka atau menutup katup hidraulik, yang memungkinkan perpindahan gigi. Sensor Perpindahan Gigi Sensor perpindahan gigi adalah bagian dari sistem transmisi otomatis yang mendeteksi perpindahan gigi. Sensor ini menggunakan sinyal listrik untuk mengirim informasi ke unit kontrol transmisi tentang gigi mana yang dipilih. Informasi ini kemudian digunakan oleh unit kontrol transmisi untuk mengatur fungsi lain dari sistem transmisi. Unit Kontrol Transmisi Unit kontrol transmisi adalah otak dari sistem transmisi otomatis. Unit kontrol transmisi menerima informasi dari sensor perpindahan gigi dan shift solenoid untuk mengontrol fungsi lain dari sistem transmisi, termasuk perpindahan gigi, torsi konverter, dan lain-lain. Kesimpulan Bagian kendaraan untuk mengatur perpindahan gigi sangatlah kompleks dan terdiri dari banyak komponen. Setiap komponen memiliki peran penting dalam memastikan kendaraan dapat beralih dari satu gigi ke gigi lainnya secara mulus dan efisien. Dengan pemeliharaan yang tepat dan penggantian komponen yang rusak atau aus, sistem transmisi dapat bertahan lebih lama dan berkinerja lebih baik.
NilaiJawabanSoal/Petunjuk KOPLING Bagian kendaraan untuk mengatur perpindahan gigi ALAT ...ai sebagai - untuk melemahkan semangat rakyat; 4 bagian tubuh manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan yang mengerjakan sesuatu - perasa; - penciuman;... SISIR ...uat dari tanduk, plastik, atau logam, bergerigi tipis dan gugus pisang bagian dari tandan; 4 suri pd alat tenun; 5 Lay tempat dadung atau tros kapal... SISTEM ...istem kekuasaan kehakiman yang dibagi menjadi dua bagian; - biner 1 Mat sistem penulisan bilangan dengan menggunakan dua simbol, yaitu 0 dan 1; bilan... BAN Bagian kendaraan TRANSMISI Perpindahan gigi persneling TRANSPORTASI Perpindahan dengan kendaraan VELG Bagian roda kendaraan VELK Bagian dari roda kendaraan SASIS Kerangka bagian bawah kendaraan RODA Bagian dari kendaraan darat OPER Ganti gigi persneling kendaraan EMAIL Lapisan bagian dentin mahkota gigi DRUMER Bagian gigi yang paling belakang adalah BANDO Benda pipih melengkung dari plastik untuk mengatur rambut bagian depan TANGKI Bagian kendaraan yang menyimpan bahan bakar INTERIOR Bagian dalam gedung, ruangan, atau kendaraan NOMOR Plat ... ada di bagian kendaraan KULIT Lapisan yang melindungi bagian luar gigi⦠KEMUDI Alat pada kendaraan yang mengatur arah perjalanan/berbelok ALVEOLUM Bagian mulut yang keras di belakang gigi atas REM Bagian dari kendaraan yang fungsinya untuk menghentikan laju kendaraan KAMPAS Bagian yang biasa diganti saat rem kendaraan kurang pakem TROTOAR Bagian tepi jalan raya yang tidak boleh dilintasi kendaraan PERSNELING Alat pengatur kecepatan kendaraan bermotor yang berupa roda gigi
Posted on 26 Apr 2021 Salah satu hal yang konon sulit dipelajari ketika menyetir mobil manual adalah memindahkan gigi. Berbeda dari mobil otomatis yang perpindahan giginya relatif lebih mudah, menyetir manual butuh kesabaran saat harus mengoper persneling sambil menginjak pedal kopling. Tidak boleh langsung lompat dari gigi tertinggi ke terendah, AutoFamily harus mengopernya secara bertahap. Kalau Anda baru belajar menyetir, berikut cara menurunkan gigi mobil manual dengan tepat. Cara memasukkan gigi mobil Sebelum belajar cara menurunkan gigi mobil manual, pastikan AutoFamily sudah tahu cara memasukkan gigi saat mobil mulai dilajukan. Berikut ini cara memasukkan gigi mobil secara tepat, mulai dari posisi netral hingga gigi lima Perhatikan posisi gigi netral yang berada di paling tengah. Kalau tuas gigi mobil bisa digerakkan ke kanan dan kiri, maka artinya dalam keadaan netral. Setelahnya, masukkan ke gigi satu dengan cara menggeser tuas ke paling kiri dan dorong ke depan. Masuk ke gigi dua, caranya adalah masuk dari gigi satu dengan menahan tuas transmisi ke bagian kiri dan tarik ke belakang secara langsung. Dari gigi dua, AutoFamily bisa masuk ke gigi tiga dengan mendorong tuas ke bagian tengah, geser sedikit ke kanan, dan dorong ke depan. Kalau mau masuk ke gigi empat, caranya tarik tuas ke belakang. Dari posisi gigi empat ke gigi lima, dorong tuas ke tengah dan geser ke kanan, lalu dorong ke depan. Kalau mau mundur, posisikan tuas transmisi ke netral, lalu dorong ke kanan dan ditarik ke belakang. CEK PENAWARAN TERBAIK TOYOTA NEW AGYA DI SINI! Cara menurunkan gigi mobil manual Kalau tadi sudah mempelajari cara memasukkan gigi, maka sekarang kebalikannya, yaitu menurunkan dari posisi paling tinggi ke terendah. Cara menurunkan gigi mobil manual sebenarnya mudah saja, yaitu dengan membalik langkah memasukkan gigi dari netral ke posisi tinggi. Namun, satu hal yang jadi perhatian adalah soal kecepatan mobil. Turunkan gigi mobil saat sudah mencapai kecepatan yang disarankan. Contohnya, jika laju kendaraan masih di angka 50 km/jam, jangan oper ke posisi paling rendah gigi satu atau dua. Pastikan Anda menurunkan gigi jika kecepatan mobil sudah di bawah 50 km/jam atau sesuai dengan buku petunjuk. Satu hal lagi, cara menurunkan gigi mobil manual juga harus berurut. Artinya, jika Anda sedang mengemudi di posisi gigi lima, maka untuk turun ke gigi tiga harus melewati gigi empat dulu. Sambil mengoper gigi, laju kendaraan ikut dipelankan. Jangan tiba-tiba menurunkan gigi dari lima ke tiga karena hal tersebut akan berpengaruh pada mesin serta komponen lainnya. Baca Juga Alasan Kita Tak Boleh Pakai Lampu Strobo Tips mengoper gigi mobil manual Kalau diperhatikan, cara menurunkan gigi mobil manual cukup gampang. Namun, saat sudah dipraktikkan, maka teori tersebut bakal lebih susah. Kuncinya, rajinlah latihan mengoper gigi mobil manual supaya Anda terbiasa. Mengemudikan mobil manual memang butuh konsentrasi dan koordinasi tinggi antara tangan dan kaki. AutoFamily pun perlu melatih konsentrasi serta fokus agar koordinasi antara tangan dan kaki bisa selaras ketika mengoper gigi mobil manual. Awalnya mungkin memang akan terlihat susah, tapi kalau Anda terus berlatih, maka lama-kelamaan menyetir mobil manual bukan lagi sebuah kendala. Baca Juga βββββββMengenal Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa βββββNah, itu tadi panduan mengenai cara menurunkan gigi mobil manual. Tak hanya urusan mengemudi, sebagai pemilik kendaraan Anda pun harus memperhatikan perawatan serta performanya. Misalnya, rutin menyervis mobil Toyota ke bengkel Auto2000 agar tuas gigi tidak macet saat dioper. Temukan cabang bengkel Auto2000 terdekat di sini atau booking dulu layanan servis melalui website Auto2000 Digiroom. βββββββ Auto2000 Digiroom Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang tersebar di seluruh Indonesia. Temui kami di Media Sosial
Bagi kamu yang ingin belajar mengendarai mobil, kamu harus tahu bahwa ada dua jenis transmisi mobil, yaitu mobil bertransmisi matic dan mobil bertransmisi manual. Masing-masing jenis transmisi, gigi mobil manual vs matic ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Mobil matic akan sangat nyaman untuk dikendarai pada medan jalanan datar seperti di jalanan perkotaan, sedangkan mobil manual lebih tangguh untuk diandalkan ketika bepergian atau digunakan pada jalanan dengan medan tanjakan, turunan, atau jalanan yang tidak begitu mulus dan rata. Banyak orang berpendapat bahwa ketika belajar mengemudi mobil pertama kali, pilihlah untuk belajar mengemudi mobil dengan menggunakan mobil bertransmisi gigi manual terlebih dahulu. Ketika kamu sudah mahir dalam mengemudikan mobil gigi manual, maka akan lebih mudah bagi kamu untuk menguasai cara mengemudi mobil matic. Hal ini dikarenakan terdapat gigi dan kopling pada mobil manual yang harus dipelajari. Benarkah seperti itu? Dalam artikel ini Qoala akan membahas lengkap mengenai fungsi gigi mobil manual berlaku untuk Avanza atau merek mobil dan tipe apapun, serta cara mengemudinya. Semoga bermanfaat, ya! Cara Mengemudi Mobil Manual Sumber foto Virrage Images via. Shutterstock Bagi sebagian orang, mengemudi mobil manual merupakan hal yang sulit dan tidak semudah mengemudi mobil matic. Hal ini dikarenakan menyetir mobil manual dibutuhkan kepiawaian dalam melakukan perpindahan gigi, tidak seperti mengemudi mobil matic yang dilengkapi dengan sistem penggantian gigi otomatis. Namun, bagi kamu yang ingin belajar cara mengemudi hingga memindahkan gigi mobil manual, jangan putus asa dahulu. Sebab, dengan latihan dan praktik kamu pasti bisa mengemudi mobil manual. Bagaimana caranya? Simak tips-tips di bawah ini, yuk. 1. Kenali Fitur Mobil Gigi Manual Hal pertama yang dapat kamu lakukan untuk belajar cara mengemudi mobil manual adalah dengan mengenali fitur-fitur yang ada di dalam transmisi ini agar kamu tahu fungsi dan kegunaan setiap fitur dalam mengemudi. Fitur-fitur utama dan yang paling penting untuk kamu tahu dan hafalkan fungsinya adalah pedal rem, pedal kopling dan pedal gas. Jangan sampai salah menginjak pedal, apalagi ketiga pedal ini letaknya berdampingan di posisi bawah dekat kaki. Salah menginjak pedal akan berakibat sangat fatal. Namun jangan khawatir, kamu bisa menghafalkannya sungguh-sungguh dan terus melakukan latihan dan praktik agar terbiasa dengan pedal-pedal tersebut. Selain itu, kamu juga harus mengenali tuas perseneling pada gigi mobil, mulai dari gigi 1 hingga gigi 5. Setiap gigi berfungsi untuk mengubah laju kendaraan, termasuk juga fitur R. Apa arti R dalam gigi mobil manual? Arti R pada gigi mobil manual adalah gigi yang berfungsi untuk mundur. Saat baru belajar, tentunya kamu juga perlu mencari cara terbaik untuk menghafal gigi mobil manual pada kendaraan kamu. Tidak hanya mengenal pedal dan posisi persneling mobil manual saja, kamu juga harus mengetahui fitur-fitur lain yang ada pada mobil gigi manual, antara lain seperti tombol lampu sign, klakson, tombol kunci pintu dan jendela, tombol pengaturan wiper dan sebagainya. Selain itu, kamu juga harus tau letak gigi dan bagaimana cara untuk mengubah gigi mobil atau perseneling mobil. Belajar pelan-pelan, kamu pasti akan bisa melakukannya. 2. Atur Posisi Duduk Senyaman Mungkin Ketika belajar mengemudi mobil, hal yang perlu kamu perhatikan adalah posisi duduk yang nyaman. Posisi duduk ini sangat berpengaruh dengan cara kamu mengemudi dan menginjak ketiga pedal di bawah kaki kamu. Jangan duduk terlalu maju ataupun terlalu jauh dari pedal karena posisi duduk yang terlalu jauh dapat menyulitkan kamu dalam menginjak pedal dan berpindah pijakan pedal ketika berkendara. Sedangkan ketika duduk terlalu maju atau dekat akan membuat kamu cepat lelah dalam mengemudi. Untuk itu pastikan duduk dengan posisi senyaman mungkin untuk membuat kamu nyaman dan lancar dalam berkendara. 3. Kenali Semua Posisi Pedal Penting bagi kamu untuk mengenali semua posisi pedal yang ada pada mobil manual, jangan sampai salah menginjak pedal karena akan berakibat fatal. Ada 3 pedal yang harus kamu tahu, yaitu pedal gas, pedal rem dan pedal kopling. Masing-masing pedal terletak saling berdampingan. Pedal gas berada di sebelah kanan, pedal rem di tengah dan pedal kopling berada di sebelah kiri. Setiap pedal memiliki fungsinya masing-masing sesuai dengan namanya. Pedal gas berfungsi untuk memberikan dorongan kecepatan pada mobil, pedal rem berguna untuk mengontrol kecepatan mobil dan menghentikan laju kendaraan, sedangkan pedal kopling berguna untuk memutus putaran roda dan putaran mesin diantara setiap gigi, baik ketika kamu menambah gigi ataupun mengurangi gigi. Jadi, kamu harus menginjak pedal kopling setiap kali kamu mau menambah ataupun mengurangi gigi transmisi mobil oper gigi mobil manual. Hal ini dilakukan untuk tidak merusak roda gigi pada tiap-tiap transmisi gigi mobil. 4. Hidupkan Mobil Secara Perlahan Selanjutnya penting bagi kamu untuk tahu cara menghidupkan mesin mobil. Ketika ingin menghidupkan mesin mobil manual, kamu harus pastikan bahwa tuas gigi mobil manual dalam keadaan netral. Hal ini dapat diketahui dari posisi tuas gigi mobil yang berada di antara gigi tiga dan gigi empat serta tuas gigi dapat digerakkan bebas kekiri dan ke kanan. Setelah memastikan bahwa tuas gigi berada dalam posisi netral, kamu bisa menyalakan mesin mobil dengan tetap menginjak pedal kopling mobil ketika mobil distarter. Hal ini dilakukan untuk mencegah mobil melompat ke depan apabila kamu lupa bahwa keadaan gigi dalam posisi netral atau tidak. Ketika mulai mengemudi, pastikan jarak kaki diantara ketiga pedal tidak begitu jauh. Di awal belajar mengemudi mobil manual, kamu dapat memfokuskan kaki kamu di antara gas dan kopling. Kamu harus terus melatih keterampilan ini setiap kali ingin melakukan oper gigi. Pastikan selalu menginjak pedal kopling apabila ingin menambah atau mengurangi gigi transmisi mobil. 5. Jalankan Mobil, Pastikan untuk Berhati-hati Setelah mobil berhasil dinyalakan, maka langkah selanjutnya adalah jalankan mobil dengan hati-hati. Untuk menjalankan mobil, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mulai belajar mengoper giginya. Pada mobil manual gigi mobil terbagi menjadi 5 tingkatan, yaitu gigi 1, gigi 2, gigi 3, gigi 4 serta gigi 5. Pastikan kamu menerapkan cara mengoper gigi mobil yang benar, ya. Fungsi dari masing-masing gigi mobil manual adalah untuk mengatur perubahan laju kendaraan sesuai dengan medan dan kecepatan yang ingin kamu dapatkan. Menguasai setiap tingkatan gigi mobil manual ini akan sangat bermanfaat untuk kamu ketika kamu belajar cara mengemudi mobil manual di tanjakan. Untuk menjalankan mobil, oper tuas gigi mobil ke gigi 1 dengan cara injak pedal kopling, lalu oper tuas gigi ke arah gigi 1 tekan persneling atau tuas gigi ke arah samping kiri lalu naik ke atas kemudian lepaskan perlahan-lahan pedal kopling. Maka mobil akan mulai jalan dengan transmisi gigi 1. Untuk menambah kecepatan mobil, kamu bisa mulai mencoba untuk menginjak pedal gas perlahan saja, jangan injak full. Cek kecepatan mobil pada speedometer. Jika kamu baru belajar, pastikan kecepatan kamu tidak melebihi 20 km/jam agar laju kendaraan tetap terkontrol. 6. Pindahkan Kopling Ke Gigi Lebih Tinggi Setelah kamu nyaman dan mulai menguasai jalannya mobil pada gigi 1, kamu bisa mulai untuk memindahkan kopling ke gigi yang lebih tinggi. Pertanyaan yang sering muncul adalah soal pindah atau ganti gigi mobil manual di RPM berapa? Normalnya perpindahan gigi dilakukan ketika RPM mesin berada di angka Cara memindahkan kopling ke gigi yang lebih tinggi hampir sama dengan cara kamu memasukkan gigi 1. Kamu harus memastikan bahwa setiap kali kamu ingin memindahkan gigi mobil kamu harus melakukannya berbarengan dengan menginjak pedal kopling. Jika kamu lupa menginjak pedal kopling, maka giginya tidak bisa masuk. Setelah kamu bisa mengoper gigi mobil, selanjutnya kamu akan belajar cara oper gigi mobil manual yang baik secara halus agar tidak terasa perpindahannya. Dengan mengetahui cara perpindahan gigi mobil manual yang halus, akan berpengaruh terhadap cara mengemudi kamu yang juga akan lebih halus dan lancar. Bagaimana dengan cara memindahkan gigi untuk mundur pada mobil manual? Pertama, kamu perlu memperhatikan posisi gigi netral yang harus berada di tengah. Kemudian, masukkan gigi ke gigi satu dengan cara menggeser tuas ke paling kiri dan dorong ke depan, lalu masuk ke posisi mundur. 7. Cara Mengemudi Mobil Manual dengan Mengetahui Cara Menurunkan Gigi Cara mengemudi mobil manual selanjutnya adalah dengan mengetahui cara menurunkan gigi. Setelah tahu dan lancar dalam menaikkan gigi, sekarang kamu akan belajar bagaimana cara menurunkan gigi mobil manual. Cara menurunkan gigi mobil ini sebenarnya sama saja dengan cara menaikkan gigi mobil manual. Kamu harus selalu menginjak full pedal kopling bersamaan dengan memindahkan tuas persneling untuk menurunkan gigi. Apabila ingin mengganti gigi namun kamu lupa menginjak pedal kopling, maka persneling mobil manual akan keras dan sulit untuk dipindahkan. Latihan secara rutin akan membuat kaki dan tangan kamu terbiasa untuk mengganti gigi. Tentunya, jangan sembarang pindah gigi mobil dari antar gigi manapun, seperti 3 ke 1 atau lainnya. Pastikan pula kamu selalu mengaplikasikan cara memindahkan persneling mobil manual ini dengan benar. Fungsi Gigi 1, 2, 3, 4, 5 pada Mobil Sumber foto Bilanol via. Shutterstock Pada pembahasan diatas, kita sudah membahas bahwa gigi mobil manual dan gigi pada mobil matic tidak sama. Sebenarnya, gigi mobil ada berapa sih? Pada mobil manual, gigi mobil ada 5 tahapan. Gigi ini berfungsi untuk mengatur kecepatan dan performa daya dorong mobil. Untuk belajar mobil manual kamu harus tahu fungsi dari masing-masing gigi mobil. Berikut penjelasan dan gambaran fungsi dari masing-masing gigi pada mobil manual. 1. Fungsi Gigi 1 pada Mobil Manual Gigi 1 merupakan gigi pertama yang harus kamu gunakan ketika mengemudi mobil manual. Gigi ini merupakan gigi permulaan ketika mesin mobil dihidupkan dan dijalankan di awal. Penggunaan gigi ini hanya maksimal di kecepatan 20km/jam. 2. Fungsi Gigi 2 pada Mobil Manual Setelah menggunakan gigi 1, maka selanjutnya kamu harus mengoper gigi ke gigi 2 agar mobil kamu dapat terus berjalan dan tidak tersendat-sendat. Fungsi gigi 2 pada mobil manual adalah untuk menjalankan mesin mobil di kecepatan 15-35 km/jam. Kamu juga mungkin bertanya-tanya, di tanjakan pakai gigi berapa? Cara paling efektif untuk menempuh jalur menanjak adalah dengan memasukkan gigi mobil manual ke 1 atau gigi 2. Gigi 1 dapat digunakan ketika tanjakan benar-benar curam. Sementara, gunakan gigi 2 untuk tanjakan yang cukup landai. 3. Fungsi Gigi 3 pada Mobil Manual Kamu harus tahu bahwa fungsi utama dari setiap gigi pada mobil manual adalah untuk menyesuaikan kecepatan kendaraan. Gigi 3 merupakan gigi standard yang mampu membuat mobil kamu berjalan dengan cukup lancar dan mampu memberikan dorongan yang cukup kuat pada jalanan yang tidak rata, seperti di jalan tanjakan, turunan atau jalanan bergelombang. 4. Fungsi Gigi 4 pada Mobil Manual Gigi 4 merupakan gigi yang dapat kamu gunakan ketika berkendara di jalanan lengang dan ingin memacu mobil dengan kecepatan tinggi sekitar 50-80 km/jam. Gigi 4 sangat cocok untuk digunakan ketika berkendara di jalan tol atau jalanan mulus lengang lainnya. Lalu, kapan harus ganti atau pindah gigi mobil manual ke posisi gigi 4 ini? Cara pindah gigi mobil manual yang harus kamu sesuaikan ke posisi gigi 4 adalah saat mobil manual tersebut memasuki kecepatan 50 km/jam sampai dengan 80 km/jam. 5. Fungsi Gigi 5 pada Mobil Manual Gigi 5 merupakan gigi terakhir yang ada pada mobil manual. Gigi ini merupakan gigi dengan kecepatan maksimal yang dapat kamu gunakan ketika mengemudi mobil manual. Dengan menggunakan gigi 5, mobil dapat melaju dengan kecepatan lebih dari 80 km/jam. Kesalahan Pengguna Mobil Manual Sumber foto Virrage Images via. Shutterstock Para pemula sering sekali melakukan kesalahan-kesalahan yang membuat cara berkendara dan mengemudi menjadi tidak lancar. Selain itu kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan ini juga berdampak kepada usia komponen-komponen mobil. Namun hal ini bukanlah dosa, kamu justru bisa belajar dari kesalahan-kesalahan yang telah kamu lakukan agar kelak dapat mengemudi dengan lebih baik. Adapun kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh pengguna mobil manual baik bagi yang baru belajar maupun yang sudah expert adalah sebagai berikut. 1. Menginjak Kopling Setengah-setengah Kesalahan pertama dan yang paling banyak dilakukan oleh pengguna mobil manual adalah menginjak kopling setengah-setengah. Kesalahan ini akan membuat kopling kamu cepat rusak. Kopling yang merupakan penghubung antara mesin dan transmisi, bila diinjak setengah-setengah akan membuat kopling cepat aus. 2. Kesalahan Pengguna Mobil Manual Menggantungkan Kaki di Pedal Kopling Kesalahan yang sering dilakukan oleh pengguna mobil manual selanjutnya adalah menggantungkan kaki di pedal kopling saat mengemudi. Perlu kamu ketahui bahwa pedal kopling sangat sensitif, jadi ketika berkendara hindari menggantungkan kaki kamu di pedal kopling agar kopling tidak cepat aus. 3. Kebiasaan Menyandarkan Tangan di Tuas Persneling Bagi kamu pengguna mobil manual, secara tidak sadar mungkin pernah atau bahkan sering menyandarkan tangan di tuas persneling. Hal umumnya dilakukan untuk mengistirahatkan tangan ketika mengemudi. Hal ini memang tidak berbahaya, namun kamu harus tahu bahwa di bagian bawah persneling terdapat sistem mekanis yang dapat rusak apabila persneling ditekan secara konsisten. 4. Memindahkan Gigi Mundur saat Mobil Masih Bergerak Maju Kesalahan yang satu ini biasanya dilakukan pengguna gigi manual mobil ketika hendak memarkirkan kendaraan. Pengguna mobil manual kerap memindahkan gigi mundur saat mobil masih bergerak maju. Hal ini tentu saja juga berdampak pada transmisi mobil yang akan membuatnya cepat rusak serta menimbulkan suara kasar pada mobil ketika gigi mobil ditekan mundur sementara mobil masih bergerak maju. 5. Menggunakan Gigi Tinggi saat RPM Rendah Kesalahan terakhir yang sering dilakukan oleh pengguna mobil manual adalah menggunakan gigi tinggi saat RPM rendah. Banyak orang melakukan hal ini karena percaya terhadap mitos bahwa menggunakan gigi tinggi saat RPM rendah mampu menghemat bahan bakar. Padahal nyatanya mitos ini tidak sepenuhnya benar, malah hal ini dapat mengakibatkan engine lugging atau mobil harus bekerja lebih keras untuk menggerakkan mobil. Itulah pembahasan lengkap tentang fungsi gigi mobil manual serta cara mengemudikannya. Tentunya setelah membaca artikel ini kamu akan sedikit lebih paham mengenai cara mengemudi mobil manual dengan lebih baik agar terhindar dari berbagai risiko. Selain mempelajari cara mengemudi serta fungsi gigi , kamu juga perlu tahu cara memproteksi mobil agar terhindar dari risiko finansial di masa depan. Salah satu caranya adalah dengan membeli asuransi mobil. Asuransi mobil berfungsi untuk melindungi dan memproteksi mobil dari berbagai risiko seperti hilang atau kecelakaan. Yuk, temukan berbagai produk asuransi menarik di Qoala App. Jangan lupa juga untuk mencari informasi tentang otomotif lainnya hanya di Qoala Blog!
bagian kendaraan untuk mengatur perpindahan gigi