TengahMalam Puisi oleh Miftah Sr. Aku, mendetik bersama jarum jam dinding. Menunggu, barangkali bisa kulihat cahaya yang hening. Yang paham bagaimana rindu bisa jadi kering. Sebab tak ada air hujan yang terjaring . Sarang laba-laba muda membentang dari tembok ke tiang. Menyatukan jarak agar tak pernah lupa pada kenang Apakahpuisi bertema malam tersebut bercerita seperti puisi di sudut malam atakah berkisah seperti puisi bayang di tengah malam tahun baru atau menceritakan tentang malam untuk kekasih. Untuk lebih jelasnya puisi tentang malam disimak saja puisi berjudul bayang di tengah malam dibawah ini. Bayang Di Tengah Malam Oleh: Winnih Panuntun PUISIMALAM Malam itu indah Gelapnya sembunyikan sunyi yang mengalir di parit parit gairah ber kesinambungan Udara kosong menekuk bintang yang tak tau dan bisu Tentang kami yang meredam kasak kusuk dan kelelahan Tentang rajutan sinar rembulan yang mengangkasa dalam igauan dan mimpi kami Malam itu melegakan Hiruk pikuk pertemuan larut di lamunan sajak kami SepiTengah Malam puisi malam yang sunyi dan sepi Malam malam kusendiri Berteman rindu dan bongkahan sepi Terdudukku pandangi langit hitam Indah dan bertabur cahaya. Kini ku menggigil sepi Mencongkel bara hati beku Kiniku benar benar sepi Sendiri menghirup malam. Bulan seakan khianat Mencampak dalam gelap langit Yang setia hanya bintang Pagimenjelang menutup sang malam. Kala itu kumasih duduk, termenung di pinggir jalan. Biar saja orang-orang melihat. Biar saja mereka menerka, sedang apakah aku ini . Aku baru saja selesai. Selesai merayu para lelaki yang kehausan di sana. Selesai menjajakan jualanku pada mereka. Ada sih yang terjual, namun tak banyak juga yang ditolak 2Xnoj. Jakarta - Ada beragam cara untuk mengungkapkan rasa sayangmu kepada kekasih hati. Mempersembahkan kepada si dia puisi romantis menjadi satu di antaranya. BACA JUGA Kata-Kata Semangat Untuk Seseorang Yang Penuh Makna Meme Halu Lionel Messi ke Jakarta Next Stop Batu Ceper, Nyobain Tol Indonesia Masuk Gondrong Keluar Kunciran Tanpa Lionel Messi, Suporter Tetap Antusias Nonton Duel Timnas Indonesia Vs Argentina 20 Klub Liga Inggris Paling Bergelimang Gelar Man City Salip Chelsea, Liverpool Juaranya Saat sedang jatuh cinta, biasanya kamu ingin selalu dekat si dia. Kamu merasa pacarmu akan selalu melengkapi hari-harimu sehingga hari yang dilewati menjadi lebih berwarna. Kamu juga akan mengungkapkan rasa sayangmu dengan berbagai cara agar pacarmu makin mengetahui betapa berharganya dia di matamu. Memberikan puisi romantis dapat makin melekatkan hubungan yang selama ini telah terjalin. Puisi tersebut juga dapat kamu jadikan sebagai sarana untuk menghibur kekasihmu jika sedang memiliki suasana hati yang sedang tidak baik. Puisi yang kamu buat bisa kamu unggah di media sosial atau ungkapkan secara langsung agar terkesan lebih mengena. Jika kamu telah berencana mempersembahkan puisi romantis, tetapi tidak begitu pandai dalam merangkainya, berikut enam puisi romantis untuk kekasih, seperti dirangkum dari Kepogaul, Selasa 7/7/2020.Tak Perlu PamerIlustrasi pacaran. dok. ElmiraUntuk apa memajang foto kita berdua? Cita-citaku ingin fotomu ada di buku nikahku. Untuk apa mention-mentionan mesra? Selama ada pulsa, aku lebih memilih kita berkomunikasi di chatbox, sms, atau telepon. Kita, cukup kita yang tahu. Untuk apa mengucapkan Happy Anniversary setiap bulan? Aku ingin menjadi seseorang yang bisa bersamamu tahunan, bukan bulanan. Untuk apa menulis namamu di bio? Apa belum cukup namamu dalam setiap doaku pada Tuhan? Karena sebuah kebahagiaan tidak perlu dipamerkan kepada BersamamuIlustrasi pacaran. dok. ElmiraPada suatu hari nanti jasadku tak akan ada lagi tapi dalam bait-bait sajak ini kau tak akan kurelakan sendiri Pada suatu hari nanti suaraku tak terdengar lagi tapi di antara larik-larik sajak ini kau akan tetap kusiasati Pada suatu hari nanti impianku pun tak dikenal lagi namun di sela-sela huruf sajak ini kau tak akan letih-letihnya kucariTak Tahu PersisnyaIlustrasi relationship. Foto CorfeiroPertama kali aku melihatmu Aku tidak ingat apa-apa Apakah langit menyengat kulitku Atau betapa indahnya matahari terbenam Karena, aku hanya melihatmu Kamu adalah keindahan Di setiap helai bulu matamu adalah anugerah dari-Nya Tawamu yang lepas Seolah aku ingin masuk di antara barisan gigimu Yang kian hari makin membuatku sulit untuk lepas dari keterpakuan Ketika matamu terpejam itu sudah cukup Ya itu sudah cukup Lalu kau buka dengan sengaja Terima kasih Aku melihat satu masa depanku Bermain dengan air dan cahaya Berdiri pun aku sulit Kau melihatku manja Aku berikan tanganku tepat di wajahmu Lantas kau berdiri dan membawa tanganku di setiap genggammu Aku tidak ingat kapan rasa ini mengikatku Rasanya sama seperti di detik berapa aku dilahirkan di dunia ini Semua terjadi begitu saja Bersamamu Serupa menyelesaikan semua masalah yang ada Seperti berada di tengah danau dan ditemani alunan suara indah Dari yang terindah Walaupun hanya dua detik kata-kata yang keluar dari mulutmu tentang aku Ketika kita jauh setiap dua detiknya aku akan selalu ingat Saat kita kembali di tempat masing-masing Tak hentinya aku selalu menunggu kabar darimu Sampai aku lupa jika aku sedang menunggu kabarmu Karena ada satu rutinitasku yang takkan pernah bosan aku melakukannya Yaitu menunggu kabar darimu Dan Memberi kabar untukmuBersamamu SelaluIlustrasi Pacaran. Ilustrasi LesykJika sedih tak pernah tersudahi di matamu sungguh hancur jantungku, sebab berani membenamkanmu di hatiku Kau adalah langkah kaki yang selalu berderap yang kuiringi dengan doa dan harap Aku adalah pipi yang menyediakan diri untuk air matamu, kelopak mata yang merelakan diri menjadi keriput kulitmu. Hingga senja jatuh di matamu, kita tetaplah sepasang bahu yang saling memangku, tak pernah berhenti mencukupi meski berkali-kali lika liku jalan panjang mencoba melelahi. Jadilah Bagian HidupkuIlustrasi Ilustrasi Pacaran. iStockPhotoKamu itu lebih dari cantik Entahlah Dibanding perempuan lain, wajahmu adalah yang ternyaman di mataku Tapi, boleh aku kasih sedikit masukan? Menurutku, cantikmu akan lebih terlihat cerah jika kau ada di samping aku. Ya, kita adalah dua kepala yang sama keras, dua hati yang sama rasa Mungkin esok atau lusa kita akan bertengkar, tetapi hanya kamulah yang ingin kupeluk sekarang Sesungguhnya, tidak ada satu haripun aku bosan akan hadirmu Tidak ada Kekasihku, aku ingin menjadi cermin untuk kamu dapat melihat dirimu berharga Hiduplah denganku! Di mataku, kamu akan melihat dirimu indah di tiap harinya Dan menyemangatimu, aku tak pernah tak ada waktu Sumber KepogaulVlog 3 Rekor Baru yang Bisa Diraih Lionel Messi Musim Ini Puisi rindu digunakan untuk mencutahkan rasa rindu untuk seorang yang spesial, berikut kumpulan puisi rindu untuk pacar, saudara, orang tua, ataupun sahabat. Rasa rindu atau kangen biasanya tercurahkan untuk seseorang yang spesial dan berharga dalam kehidupan kita. Semisal kekasih, orang tua, dan sahabat. Jika sudah lama tak saling berjumpa, pasti timbullah rasa rindu atau kangen. Ketika rindu melanda, puisi rindu berikut bisa menjadi salah satu teman pelipur rasa rindumu. Puisi tentang Kerinduan1. Gambaran Sebuah Rindu2. Rindu3. Andai4. Rindu yang Menyerah5. Rindu Semu6. Rindu Saat BersamamuPuisi Rindu Kekasih1. Hujan Bulan Juni2. Biarkan Hati Bicara3. Sekali Lagi4. Kutitip Rindu pada Senja5. Bait Malam Bagi Sang KekasihPuisi Rindu Keluarga1. Untuk Ayah dan Ibu2. Pelukan Doa3. Sepasang Mata Yang Berkabar4. Rindu Ibu5. Membaca Wajah Ibu6. Rindu Bunda7. KerinduankuPuisi Rindu Sahabat1. Rindu Sahabat2. Teruntuk Sahabat3. Tak Lekang oleh Waktu4. Sahabatku5. Satu Taman di Masa Kecil6. Mengenai Tawa Yang Hilang Puisi tentang Kerinduan Merupakan hal yang wajar jika pada suatu ketika kita merasakan kerinduan yang mendalam entah kepada seseorang, peristiwa. Melalui beberapa puisi berikut, kamu bisa mengungkapkan perasaan kerinduan itu. 1. Gambaran Sebuah Rindu Tahukah kau kasih,aku terlalu larut dalam keheningandalam rindu yang tak bisa kulukiskanhanya bayang mu yang ada di ingatan di remang cahaya malamsaat langkah ku sedikit terlambatku tahu hatimu tak pernah menginginkannamun apa daya,hasrat kutahan,berderai ku tahu ini bukan awal kasihbukan pula akhir namun hadirmu datang temani sepimalah semakin ku merasa sendiri jauhnya raga berkelanaseperti mencari harapan diatas keresahan,tanpamu 2. Rindu Gemerlap redup silih bergantiGelak tawa sendu semakin membekas dihatiSemua bercampur aduk menmbungkus hariDinikmati setitik demi setitik Tapi… Rasa ini sudah tak bisa ditahanRindu ini tak bisa bersabarWalau barang sebentarMemaksa ingin segera dibereskan Akan sampai kapan kau bertahan?Akan sampai kapan kau tertahan?Coba fikirkan, wajah wajah perindu merindumu Sudahlah…Tepis jarak itu, 3. Andai Andai aku jadi anginIngin ku sampaikan semua kerinduanTanpa perantara apa-apaAndai aku jadi airIngin ku hanyutkan semua duka dan pedihnya lukaTanpa bicara dan bertindakAndai aku senjaIngin ku hiasi senyummu walau sementaraTanpa ada luka, walau sesaat sajaAndai…. 4. Rindu yang Menyerah Selaksa gemintang yang beratap cakrawalaAmbu-ambu romansa kerinduan terpapar malaSisa tawamu masih terdengarDi tengah jiwa yang menggigil sebab kerinduan Jalan pulangku menghitamBasah oleh senyum yang membayangHitam pekat, penuh luka yang memikat Aku hanya bisa menuliskan beberapa aksaraTentang luka, dan segala rindu yang menyiksaHanya mampu berkisah tanpa menyapaTentang tawa yang pudar 5. Rindu Semu Bahwa pada sang malamAku ingin berceritaTentang perkara “rasa”Sudikah kau lebarkan telingamuDengarlah.. Gemuruh dadaku yang suaranya mirip kehancuranCoba kau intipAda genangan air mata yang terus mengalirPada secawan rindu yang lalu tumpah dimejaAda rasa yang mengalir larut pada keresahan Terlebih saat kupandangimu bintangBercumbu pada sang rembulanGemeretak bunyi hatiku patahRemuk oleh gumpalan kecewa Kau tahu kenapa?Sebab rindu yang menggebuSebatas semu 6. Rindu Saat Bersamamu Bukan maksudku untukMemenjarakan bebasmuNamun memberi kabar dimana pijakmuAdalah pelerai bagi gundahku Sungguh..Yang ku inginkan hanyalah senyummuYang ku nantikan hanyalah tawamuKu rindu saat saat bersamamuMengisi waktu yang tak menentu Ku harap kau mengertiKarena rasa dan cintamu begitu berartiKu mohon tetaplah temaniRaga dan hati yang telah kau miliki Karangan Abdul Zaelani Puisi Rindu Kekasih Seringkali ungkapan kata rindu diartikan sebagai ungkapan sayang kepada seorang kekasih. Ketika sedang jauh dari kekasih, hati begitu tersiksa atas perasaan rindu yang melanda. Berikut beberapa contoh puisi rindu untuk kekasih 1. Hujan Bulan Juni Tak ada yang lebih tabahDari hujan bulan JuniDirahasiakannya rintik rindunyaKepada pohon berbunga itu Tak ada yang lebih bijakDari hujan bulan JuniDihapusnya jejak-jejak kakinyaYang ragu-ragu di jalan itu Tak ada yang lebih arifDari hujan bulan JuniDibiarkannya yang tak terucapkanDisekap akar pohon bunga itu Karya Sapardi Djoko Damono 2. Biarkan Hati Bicara Sepi terasa saat kau tak di siniHanya suara kalbu dan irama lagu yg mengiringiSetiap alunan lagu itu mengingatkanku tentangmuHari-hariku kini dipenuhi banyak hal Semuanya mengarah padamuTak kuat rasanya memendam rasa ini terlalu lamaInginku meluapkan semua isi kalbukuKini ku harus sabar menunggu Sampai Tuhan benar-benar mengizinkankuBertemu lagi denganmu pada saatnya nantiWalau waktu tak biza kuputar lebih cepatWalaupun Rasa ini terlambat tuk disampaikanWalau ada seseorang yg telah mengisi ruang di hatimuTak akan ku takut karena semuanya sudah diatur Tuhan akan selalu bersamakuWalau kau tak bersamakuTuhan akan selalu menjagakuWalau kau tak bisa menjagakuAku yakin ini yang terbaik dari Tuhan Karya Threeana 3. Sekali Lagi Aku ingin menuliskan sebuah rindu yang ada dirimu yang selalu menghampiri lewat tentang aku yang masih berharap,Dirimu bidadari yang tak bersayap. Ceritaku masih dalam rapi rindu bidadari yang tak bisa kumiliki. Tapi, bila nanti bidadariku aku mencintaimu sekali dalam kebersamaan yang tak bertepi. 4. Kutitip Rindu pada Senja Kepadamu yang telah pergiTelah kutitip rindu pada langit senja yang seteduh matamuPandangilah merah, jingganya, hingga rindu yang hangat ituMerasuk kedalam cakrawala hatimu Layaknya gelap dan terang yang bertemu dikala senjaPertemuan kita yang singkat namun indah ituTakkan pernah ku lupaSegala kenangan telah tersimpan dalam relung jiwaBiar kumiliki hingga senja tak lagi ada Satu hal yang perlu kau tahuPerihal melupakanmu, aku tak mampuKarena ingatan tentangmu serupa sang mentariWalau ia terbenam hari iniIa akan datang lagi dikeesokan harinya Karya Vinca Virgina 5. Bait Malam Bagi Sang Kekasih Selamat malam kau pujaan hati yang jauh di sana,Pemilik segenap cinta dan berlaksa rasa,Padamulah segala aliran makna yang tertata,Engkaulah tempat berlabuh berjuta gelora. Kau meramu cinta dengan begitu pekat,Sehingga tak satupun kepenatan tersirat,Mendekap mu dalam untaian rasa yang tak bertepi,Memandang indahnya wajahmu yang slalu kuingini. Ku lukiskan cinta ini Puisi Rindu Keluarga Perasaan rindu tak hanya bisa ditumpahkan untuk seorang kekasih. Kangen dengan lembutnya kehadiran keluarga di sisi kita juga merupakan ungkapan rasa rindu untuk keluarga. Berikut beberapa puisi rindu untuk keluarga 1. Untuk Ayah dan Ibu Ayah, Ibu…Disini, aku berpijak jauh dari tempatmuBerjalan jauh dari sampingmuBerteduh tanpa naunganmuBersandar , tanpa hangat pelukanmu Ayah, Ibu…Meski tanpa kehadiranmu,Ku kan tetap bekerja dan berkaryaMenuntut ilmu demi masa depanku Ayah, Ibu…Meski kau tak disisikuNamun, ku tahu…Doamu senantiasa mengiringi setiap langkahDan hembus nafasku Ayah, Ibu…Kurindukan ketulusan senyummu mencintaikuDan ku rindukan, keikhlasan nasihatmu kan terus bertahan, meski jauh darimuDemi besarnya pengorbanan yang telah kau limpahkan padaku. Ayah, Ibu…Kan ku persembahkan bagimuMahkota ilmu ilmu, yang membuatku sanggup terpisah aku…Kembali ke singgasana kerajaanmuDenga mahkota itu di kepalakuKarya Agus Suarsono 2. Pelukan Doa Di bumi yang terpijak jauh aku akan meninggalkan tahta sebagai putra mahkota Melepaskan baju kebesaran, dan memakai pakaian yang sama dengan rakyat kebanyakanTanpa gelar, tanpa penghormatan dan tanpa keistimewaan Berjalanlah aku menuju bumi yang jauh seperti yang kau ceritakanBersama dengan perajut mimpiPenenun harapan dan penyair keindahan masa depanKeraguan membayangi untuk bisa bertahan di bumi asingDalam ikatan lontar waktu yang tak sebentar harus ku lalui tanpa pengawalanTidak ada senjata yang selalu kabur bawa dekatTanpa tameng kau melepas aku pergi Katamu, satu kemenangan yang akan ku bawa pulang adalah kemandirianKatamu, hal terbaik yang akan membuat tahtaku tidak goyah adalah imanDan katamu, tanpa bekal setengah abad yang lalu kalian pun samaKatamu, pelukan doa yang kau rapal akan selalu menjaga ku 3. Sepasang Mata Yang Berkabar Mataku. Batu yang jatuhke lubuk mabukDipeluk dinginhening merayap tebing Menadah senyap dasardari situ aku ingin bergemuruhberkabarmengaliri jejak yang tertinggal Bu, mataku boleh tak pulangke liangnyatapi airnya yang lelehjadi penyejuk hatimupenawar luka agar tak dalam Mataku. Kembar sepasangdirenggut arus menderasdimabuk pelukmemecah diam Bu, engkau ada di matakuwalau sekadar bayang di kulit air 4. Rindu Ibu Di malam-malam nan gelap ada satu nama ku sebut, IbuDi siang-siang nan terang, hati terasa kelam kalau belum titip salam untuk IbuJarak menjadi pemisah rinduku dan rindunya bertemuWaktu yang berjalan membuat rindu ini semakin tertumpuk Sedang apa hari ini, Ibu?Ku harap kau akan selalu tersenyumKu harap goresan tanganmu hari iniMembuat Pencipta tersanjung Jangan tanya aku sedang apaSudah pasti berjuang membahagiakanmuMeski kelam silih berganti menghasutKu tahu doa Ibu menerangi setiap langkahku Ibu…Biarlah rindu ini menjadi baraYang mengobarkan setiap niat dan harapanBiarlah sujudmu terus menjadi pelitaYang menuntunku dalam kegelapan Ibu…Biarlah rindu ini ku pupuk duluHingga sampai waktu Sang Pencipta mengizinkanKita akan bertemuDan ku kalungkan bahagia di lehermu Karangan Arya Sarimata 5. Membaca Wajah Ibu Di situlah bintang itu, terselip dalam kelopak matatetap cerah, tetap indahdan aku pun larut dalam sinarnya Di situlah laut, mengalirkan hawa dinginbagi setiap perjalanantetap teduh, tetap birumembuatku selalu kangen dan terpana Di situlah sumur,yang tak pernah lelah memberiaku adalah gayung,yang masih tetap menimbanya Karangan Mustafa Ismail 6. Rindu Bunda Di punggungmu ku bersandar dari rasa lelahkuDi pelukanmu ku berbaring dari rasa sesalkuTelah jauh jarak yang memisahkan kitaMembentang kerinduan di dalam hati Aku merindukanmu bundaTelah kucoba mengumpulkan keindahan duniaUntuk ganti kehadiranmuTelah kucoba mencari yang terbaikUntuk mengisi kerinduankuNamun semua itu tiada gunaKarena kau tidak bisa tergantikan juga Aku merindukanmu bundaDunia takkan mampu menggantikanmuDunia takkan bisa mengusikmuHanya kau bunda yang selalu didalam hatikuHanya kau bunda yang selalu ada di dalam kepalaku Aku merindukanmu bundaDunia pun tidak berarti dengankehadiranmuDunia tidak bisa menopang hatiDan luasnya kasih sayangmuKarena kau lah yang memperintah hidupkuBegitu indah setiap detik dalam pelukanmuBegitu indah setiap detik di dalam pangkuanmu Aku merindukanmu bundaRasa rinduku padamu takkan bisa dikalahkan waktuRasa sayangku padamu tidak akan bisa dikalahkan jarakAku akan menemuimuSegera setelah menyelesaikan tugas-tugasku Karangan 7. Kerinduanku Tak jenuh hatiku terus berkataRinduku pada keluargaTanpa batas jarak dan waktu Kurindu belaian BundaNasihat AyahandaCanda Sahabat dan Saudara Tawa itu, tangis itu…Sedih itu, bahagia itu…Terasa indah ku rindukan Andai bisa…Kutarik kembali waktu yang berjalanKan ku jejaki dengan berlahanSetiap likuan dengan kasih sayang Puisi Rindu Sahabat Sahabat merupakan teman sepanjang masa. Karena dengan sahabat, kita tidak pernah merasa sendirian di setiap langkah perjalanan kita. Mengungkapkan rindu kepada sahabat pun tak ada salahnya untuk dicoba. Berikut beberapa puisi rindu untuk sahabat 1. Rindu Sahabat Di kala malam datangDi saat itulah aku selalu merindukanmuKamu yang dulu selalu bersamakuKini kau telah jauh di negeri orangKita terpisahkan oleh jarak yang begitu jauh. Andai kau tauAku di sini selalu merindumuAku rindu pada sosok dirimu yang begitu ceriaEntah gimana keadaanmu sekarang. Hanya potret gambarmu yang bisa menepis rindu iniKau adalah sahabat terbaikkuJangan lupakan akuWalau raga kita jauh, tetapi kita tetap satu tujuan. Karangan Verrenika Asmarantaka 2. Teruntuk Sahabat Layaknya lilin di tengah gulitamenyiramkan cahaya dalam kegelapanSeperti mentari di pagi butamenghantarkan sinar kehangatan, mengusir kebekuanBagaikan bintang yang mewarnai malamyang tak membiarkan rembulan mengangkasa tanpa temanmembawa keceriaan dan kesetiaan Bersamamu…Melalui hari-hari yang penuh likuBergenggaman erat menepis gundah dan nestapaBerbagi kisah…Tentang cita-cita namun bukanlah angan belakaYang membuncah namun tertahan di dalam jiwaTentang harapan yang hendak digapai di masa datangTentang kegagalan yang hampir meremukkan keyakinan Sahabat…Kita bersama dalam suka maupun dukaSaling mengingatkan di tengah candaAku berharap dan berdoa…Kita kan terus melangkah bersamaMenggapai ridho dan cinta-NyaMeski jarak membentang di antara kitaTak kubiarkan meluluhkan benang kasih yang telah tercipta Sahabat…Terima kasih untuk segalanyaDan biarkanlah kisah kita terus terangkaiKini, esok, hingga masa depanAku bangga dapati Dirimu seadanyaKupikir, pantaslah dirimu kutemaniAku bahagia, Sungguh ingin terurai Kata Kaulah sahabatku…Bila hari-harimu tertimpa Bahaya,Kudoakan Kasih BagimuBila hari-harimu dilanda duka,Kudoakan Harapan BagimuBila Hari-harimu Barlarut ceria,Kudoakan Damai bagimuSelama matahari masih terbit dan terbenam,Panas dan hujan masih silih Berganti,Serta bulan dan bintang dilangit masih bercahaya, Akulah sahabatmu…Biarpun kita tak mungkin bersamaSendiri kan kurangkai karsaSendiri kan kususun ceritaBerjalan terus menggapai citaDalam satu asa dan doaBahagia menyertaimu selamanya. Karangan Distryadeanis 3. Tak Lekang oleh Waktu Diawali dari perkenalanTersusun menjadi keakrabanMengisi hari-hari penuh maknaTerjalin persahabatan antara kita Hari-hari kian berlaluWalaupun aku dan kamu hanya sebatas waktuKita telah ukir sebuah persahabatanMelangkah dalam satu rasa, suka maupun duka Telah berlembar-lembar cerita kita torehkanBerbaur dalam persahabatan yang indahKamu begitu mengerti apa mau dan maksudkuSahabat… kaulah teman dalam hidupkuTak pernah membenci menyakitiTak pernah pula berhenti memberi motivasi Sahabat…Waktu telah bergulirTali persahabatan telah kita rajutBersama kita semaikan bunga-bunga di hatiDalam hasrat ini,dan dalam angan inidan dalam asa mimpi iniHanya satu kuingin, hati kita samaDi dalam satu kalimat, bahwa aku dan kamu “Tak lekang oleh waktu” Karangan Catur Setianingsih 4. Sahabatku Bagiku engkau adalah jiwakuSenyummu adalah semangatkuKata kata mu adalah penguat belulangkuSimpatimu adalah nafasku… Pagiku cerah dengan tawamuSiangku indah tak pernah kelabuMalamku hangat dengan candamuMimpiku indah karenamu Apakah engkau seorang malaikat?Bertubuh manusia sejuta harkatKarenamu aku bermatabatSungguh sejati engkau sahabat. 5. Satu Taman di Masa Kecil Aster tetap berbunga,Bersahutan dengan anggrek yang tetap menjadi penguasaBerjejer membentuk pola lirik yang sama dengan selimut kamarku Satu-satunya tempat yang memisahkan hari-hari kita bersamaKau pasti tahu, betapa asik bersembunyi di bawah rak bambuMenemukan tempat bersembunyi untuk berbagi secuil rotiMembisikkan kata rahasia mengenai rahasia alam raya yang kita hayalkan Ah….tentu tidak demikianKami hanya anak-anak usia empat tahun dengan markas pinjamanDalam bungkus dinding bening orang menyebutnya dengan rumah kaca 6. Mengenai Tawa Yang Hilang Bila tidak ada penerapan kata abadi untuk kisah yang tepat, Maka akan ku pinjam sebentar untuk melengkapi penggalan kisah Tertoreh dalam perjalanan tanpa jeda, Suara tawa seakan menjadi gema yang memekakkan penjuru bumi Air mata buaya ku anggap tepat untuk permusuhan yang hilang dengan satu kedipan mataApa yang kita perebutkan? Jika semua bisa di bagi dua Kau tampak kekanakan dan mungkin aku masih tampak demikian waktu ituTinggi kita mungkin tak lebih dari sepertiga orang dewasaTapi orang dewasa mana yang bisa sebahagia memiliki kesenangan seperti yang kita miliki Apapun, daun kering, tanah basah, cacing tanah dan ulat bulu seperti terlihat lucuMenyuarakan tawa, menyusun mimpi, menguatkan, dan kita melupakan Akhir dari kisah abadi yang harus ku akui tidak akan pernah adaTumbuh dewasa melupakanmu untuk tetap menggaduhkan bumi, bersamaku Demikian ulasan mengenai puisi rindu romantis dan penuh makna. Semoga bermanfaat mengisi ruang rindu kalian ya! Kumpulan puisi malam hari untuk kekasih. Malam adalah bagian dari waktu yang sering kita lalui, diantaranya pagi siang dan malam merupakan waktu yang tepat untuk beristrihat setelah seharian beraktivtas memenuhi kebutuhan Duniawi,Bagi pemusi malam merupakan objek yang indah untuk menuliskan puisi selamat malam buat kekasih tercinta atau sebagai puisi pengantar tidur, atau sekedar hiburan di malam hari bercengkrama dengan kekasih pujaan hati melewati puisi malam untuk kekasih merupakan bagian dari keromantisan perjalanan cinta, tergantung dari seseorang mengapresiasikan kata kata malam sehingga dapat menjadi sebuah puisi malam romantis untuk kata malam dalam puisi terkadang juga diartikan sebagai sebuah kata kiasan yang mengartikan kegelepan malam adalah waktu yang gelap dan hitam, jadi kata kata malam dalam puisi sering juga diartikan seseorang yang berhati hitam atau sifat yang kurang tetapi puisi malam yang dipublikasikan puisi dan kata bijak di kesempatan ini adalah puisi malam yang indah untuk puisi malam hari yang dipublikasikan puisi dan kata bijak ini, membahas tentang kata kata cinta, dan berbagai kata indah yang dirangkai dengan kata keindahan malam sehingga menyajikan puisi malam romantis untuk adapun masing masing judul puisi tentang malam dengan tema kumpulan puisi malam hari untuk kekasih yang diterbitkan antara lainPuisi malam yang penuh lukaPuisi BangkitahPUisi embun malamPuisi malam iniPuisi sendu di awal malamPuisi mencoba memetik anganPuisi tiada kata menyerahPuisi senandung malamPuisi ratapan kembang malamPuisi gumam di bibir malamPuisi bidadari malamSebelas contoh puisi bertema malam, dapat menjadi inpirasi bagi anda yang menyukai kata kata indah tentang malam dipadukan dengan berbagai kata sehingga menyajikan puisi indah yang bercerita tentang Puisi Malam Hari Untuk KekasihPuisi malam hari untuk kekasih adalah rangkaian kata kata malam serta kata kata cinta untuk kekasih sehingga tersaji bait bait puisi malam yang membahas tentang seluk beluk dalam cinta terkadang dihiasi suka duka dalam perjalannya, dan puisi malam hari untuk kekasih mewakili tentang apa yang sering dirasakan dalam kehidupan cinta dan kehidupan sehari cerita puisi tentang malam dan kata puisi kekasih dalan bait bait puisi malam yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut EMBUN MALAMOleh Raja SelatanMalam beranjak anganku berkhayalMembius kudalam kesedirianBulan nampak masih mengambangBintang menghilang ditelan awan kelamEmbun malam merambat menjalarDi ranting pepohonan,daundaun berguguran berjatuhan tiada lagi harapanHancur Kini berderai,pucuk di hatikuLinang airmata kesedihanPuisi Malam Yang Penuh LukaOleh Fitria Indah SariSenja ini berlalu lagiKetika hujan menyapa dalam biasSeperti mengguyur tubuhkuSama seperti kehilanganmu duluHujan dari matakuMembasahi aksara-aksara puisikuKetika menulis tentangmuHujan rintik dalam badaiBergemuruh, begitulah jumlah rindukuKetika sapaku tak pernah terbalasMenangisimu, tak mampu kuhentikanTabur bintang tak lagi berkerlipAwan gelap menutupi kirana bulanSaat gerimis menjadi hujanSaat rintik hujan memalsukan air mataBaca juga Puisi fajar tepis luka. Back to list puisi malam ↑PUISI BANGKITLAHOleh Ardan wibowoMalam itu masih kuingatMalam sepi tiada bulan dan bintangMalam sepi tiada bisikan kataAku sendiri berjalan ditengah malam yang sepiAku melihat tangan hitam bangkit dari kuburDan berteriak aku bosan dialam sanaAkupun berteriak juga kenapa engkau bosan dialam yang gelap penuh kesunyianTetaplah di alammu alam yang tiada ketamakanJanganlah engkau bangkit keduniaKarena dunia ini tak lagi layak juga Kumpulan puisi embun pagi. Back to list puisi malam ↑PUISI MALAM INIOleh Maha Dewi & Dewa ZevanaMalam ini biar kita usaikanSajaksajak kerinduan yang terpendamAda tangis nan pecahKetika angin membasuh lukaPada bulan bintang nan berpendarLalu sentuhmu menyentuh setiap aliran darahSematkan kisah kita pada selembar kenanganKala mentari esok membawa langkah kita pada ikatanHening dari sepi merangkum bahagiaAdalah merengkuh kitaDalam erat dekap membuncahRindu kian berirama dalam untaianAda rajutan mimpi indahMerejam luka lama nan menderaKala sentuhmuHangati sukma menjalar nalʋri memintaBack to list puisi malam ↑PUISI SENDU GADIS DI AWAL MALAMKarya Burung GerejaTerisak-isakPerciknya meluruh nodaMengalir tak berpagarSehelai kelopak dideraMenuju hilir pusaka sukmaEnergi memperdaya pandangMengucilkan tiang-tiang harapanPada tubuh tanah keringEks0tis lajur semut menumpuk bukitSepah-sepah riangPesta semalam berakhir lebamAdat budaya menekuni jiwaTemaram bayangMerintis satu lagu penuh pendar mataTak ada pintu tuk menelusuri liʌngHanya melengking syahduAlat mencapai haruMenukik semuMerajam daki hingga luruh merenungPUISI MENCOBA MEMETIK ANGANKarya Rahma Aristan LanguhaKupandang langitTerus kupandangTak ada bintang di sanaHembusan angin serasa memelukkuDaun berguguran meninggalkan rantingnyaDalam heningnya malamKupejamkan mataKurasakan denyut nadikuDi iringi degub jantungkuBerharap suara yang kudengarMampu menghapus piluMenahan jiwa yang pahitHati terasa kosong dan hampaKegundahan cintaMenggelayut di hatiKucoba memetik anganMerindu akan hadirmuDalam cinta yang telah bekuBaca juga Puisi gadis malam di bawah beringin tua. Back to list puisi malam ↑PUISI TIADA ADA KATA MENYERAHOleh ~May™Dinginnya malam kini terasaSeperti tak bersahabat lagiMungkin karena cuacaMembuat beda suasana hatiTiada ingin aku mendugaApalagi berprasangkaMembiarkan ego menghasut diriApalagi sampai terbakar emosiOh Tuhan hanya padamu hamba mengaduKarena Engkau maha tauAtas segala kejadian yang masih misteriDan pastilah ada hikmah di balik semua iniDinginnya malam semakin terasaMembalut rasa yang berkecamukMembingkai angan menjadi jejak kenangDan menjadikannya sebagai hiasan asaAsaku dalam harapanTak ingin hanya sekedar hiasanDisepenggal malam aku berdo'aAgar senantiasa bahagia selalu saat bersamaUntuk kita yang telah bersatuWalau harus melangkah di atas batuTiada ada kata menyerahSampai akhirnya menjadi berkahBaca juga Puisi rasa di pintasan malamku. Back to list puisi malam ↑PUISI SENANDUNG MALAMOleh Lilik Puji LestariSenandung cinta di jamuan malamBersetʋbuh merasuk harum aroma ragaBisik gelap di puncak nikmatTerbaring di dʌda malamDesahan nafas mengalir deras dalam ciʋmanKegᥱnitan bibir merambah waktuKenakalan hasta hangatkan ragaMeninggi erʌng hingga di ujung gelapSerpihan embun banjiri kulitHingga mengkilap bak porselenSenandungku tetaplah samaNyanyian cinta beraroma gʌirahRaga hancur nikmat to list puisi malam ↑PUISI RATAPAN KEMBANG MALAMOleh bagus/steven jamesEngkaulah pria ituYang menjamah dan melʌhap tubuhkuAku diam seolah menikmati ituMeski sesungguhnya aku menangis maluEngkaulah pria ituYang membeli sebongkah harga dirikuYang kubungkus dengan nikmat syʌhwatmuDemi masa depan anak tercintakuEngkaulah pria ituEntah harus kucaci atau berterima kasihTubʋhku kau hempas usai kau nikmʌtiKau pergi meninggalkanku sendiri dengan setumpuk harapan hariUntukmu pria ituSemoga kau berhenti menemuikuMeski aku mengharapkanmuSungguh ini adalah d0sa bagi dirimuAkulah pelʌcur berjubah dosaTak kuasa raga memikul takdir duniaHidupku dari cʋmbu mulut bʋayaMeski kutahu ini adalah salahBaca juga Puisi menanti kembang di tepi jalan. Back to list puisi malam ↑PUISI GUMAM DI BIBIR MALAMKarya YS SunaryoJalan mana lagi yang belum aku pijakiKaki telah singgahi berbagai lekuk kelok berduriPagi hingga sore sesapi panas matahariMelepuh sekujur tubuhBerdarah nanah tanpa keluhNamun kau tetap mengaduhAku tinggal selembar daunMeranggas bertahun-tahunTergolek di belantara rimbunPohon kau robohkanRanting-ranting jauh terpelantingMembusuk di sela-sela tebingDi semakin tubuh leburTak mau cepat terbujurAda cinta yang belum kusempurnakanYang dulu lama aku tinggalkanBukan karena derita memperjumpakanNamun kerinduan tak lagi dapat kutahankanPadamu, Tuhan sekalian alamBiar aku hanya tulangbelulangTerusir dari para pengambil kenikmatanIzinkan aku berdiri ya TuhanDalam tegak sembahyangHingga kau tak lagi merahasiakan lonceng kematianAgar singgahku tak lagi di curam kehidupanTidak mau di pangkuan yang menjerumuskanDan tak bersulang arak cinta menghancurkanBack to list puisi malam ↑Puisi Bidadari MalamOleh Triyono SaputraAku terdiam, lepaskan sedikit kerinduanku yang durhaka...Ku putari ceritamu pada jelaga,teringat saat harum peluhmu menamparku pada untaian jera yang kau rampalkan dalam dosa si kecil..Bukan pula dusta dunia akan janji manis saat fajarSemuanya menatap kosong,termasuk penaku...dan seribu syairkuKala sang waktu hanya bisa mengulum jejak-jejak yang ditinggalkan malam pada pagiKala dinginnya salju malam tak lagi berwarna putih...Kala detak jantung angin tak lagi berirama seperti memburu nafas-nafas yang kehausan...Maafkan bila kerinduanku semakin durhakaMaafkan bila pena hitamku menuliskan malammu pada malam ini...Maafkan bila dekapanmu masih kurasakan erat saat ini..Aku hanya seorang perindu yang tersesat dalam kata kata...Meskipun engkau,aku dan syairku tahu cerita ini bukan untuk di puitiskan..Tapi di kubur dalam-dalam ,dan sesekali dirindukan.....Baca juga Puisi Bidadari Demikianlah kumpulan puisi malam hari untuk kekasih. Simak/baca juga puisi tentang malam yang lain di blog ini, semoga kata kata malam di atas dapa menjadi sebuah kata untuk menjadi pengantar tidur atau untuk menghibur kekasih pujaan hati. Sampai jumpa tema puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung. Puisi malam. Malam adalah waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit. Malam juga dapat didefinisikan sebagai suatu masa waktu di mana sebuah tempat sedang berada pada posisi yang tidak berhadapan dengan matahari, dan oleh karenanya menjadi gelap.wikipedia Ada banyak puisi yang bertema malam, seperti puisi dinginnya malam yang artinya, bisa jadi yang mneulis puisinya mengalami kondisi kedinginan ketika menulis puisinya, jadi pilihannya menulis puisi dengan tema dinginnya malam. Ada juga puisi bertem amalam untuk kekasih seperti ini aku merindukanmu. kita bisa menyimpulkan seorang tersebut mengingat sang kekasihnya. itulah mengapa dia mengambil tema puisi malamm untuk kekasih. Nah untuk halaman ini puisinya hanya bertema malam saja, menceritakan tentang malam, namun terselip kata kata cinta sudah pastinya dalam bait baitnya. Bagai mana puisisinya silahkan disimak saja berikut MALAMSemilir angin hembus kan sejuk kan sejuk malam temani sepi dalam nya hati~ Walau rasa ini seakan bergemelut menahan rindu bersama semburat warna di malam ini~ Aku di sini ~ Sendiri melawan getir sepi menyayat hati~ Meski terkadang seakan ku mulai jenuh dengan semua ini~ Tanpa mu malam ku terasa tak berarti~ Bersama kepingan rindu dalam hati~ Ku nikmati lamunan ini melalui kepakan sayap sayap patah ku dalam lubuk hati~ Kemana ku harus mencari? Seteguk janji dalam cawan indah berbalut senyum yang kau dustai~ MALAMKutunggu Biarlah terang tersapu laju. Karena terik kau hilang Kuingin temui dimalam petang. Terpanggil kabarkan sayup Menggigil hati menghadang rindu terkata gugup. malam, Kabari bintangku Bila getar ini tlah datang Ditempat yang sama saat hati memandang. Malam Mesra Oleh Zae AhmadMalam ingin ku mengikutimu Ingin gelap dan mesra tak pernh berakhir Aku semakin asyik bermain2 dengan mimpiku Ku bebas memilih peranku sendiri Menjadi ksatria dan meludahi budak dekil Tanpa ad yang tidak suka Menampar ku atau memendam hatiku Karna nyata sudah cukup membuatku luka Ku seperti pecahan kaca Tampanku terpecah berai tak berupa Mungkin saatnya mereka tertawa Kini ku menunggu hujan Menengadah melawan mentari Menunggu bias pelangi PUISI CURAHANKU DIKALA MALAM By pria misteri pontianakKubelai semilir angin di pertengahan malam ini, kusanjung dan ku puja laksana untaian mimpi yang slalu menemani sepinya hari oleh irama tangis. Pernah kucoba menjelma menjadi impian buat sang putri, namun aku hanya terasing disudut lorong hati tersempit yg menyendiri diujung tanpa sapa. Didasar jurang hatimu aku terisak menahan rasa yang aku pun tak tau,apakah ini luka atau kebodohan, karna aku masih bernafas menghirup namamu. Kini tiap malam menjemput datangnya sang bintang, aku hanya bertemankan dengan raga yg kian menua dan melapuk termakan oleh kejamnya masa dan kesendirian. Biarlah hanya lewat bibir mimpi ini kubuai hari-hariku oleh lamunan dan hayalan, karna disela hayalanku ini slalu terselip isakan do'a dan penantian, kapan bahtera cinta akan menjemputku untuk mengarungi samudra TIRAI MALAMKu buka lagi Tirai kamar yang berdebu Kusam penuh mimpi Terbawa angin lalu Ku coba membuka mata Memandang indah sinar cahayanya Sang rembulan tersenyum padaku Mengajak dan menghapus luka pilu Malam ku tak lagi gelap Telah ku buka lagi tirainya Cahaya bulan memberi harap Masih ada jalan bahagia Akan ku buang mimpi burukku Mengganggu setiap langkah ku Bersama hebusan angin mu Terbang jauh dari bayang-bayang hidupku Pkl,26-10-14 Herlina Alle. Demikianlah puisi malam. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. puisi malam yang lain .Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Malam Minggu malam yang di tunggu bagi yang ada janji dengan malam Minggu sepi bagi yang putus tak punya pacar hanya malam Minggu tentu berpasangan dengan kekasih yang di malam yang di tunggu-tunggu untuk sang sedih bila malam Minggu yang tidak punya kekasih hanya mencari kesibukan kisah malam Minggu sepi hanya sendiri. Ujung harapan Bekasi 10/6/ Penulis mulai usia Lanjut Rusmana ST MM MSi Lihat Puisi Selengkapnya

puisi tengah malam untuk kekasih