KelahiranSeni patung modern Indonesia diawali oleh para seniman (antara lain Hendra Gunawan, Trubus, Edhi Soenarso, dll) yang membuat karya-karya patung pahatan dari batu vulkanik di Yogyakarta, pada tahun 50-an. Berbagai patung figuratif itu sebagian masih ada di halaman gedung DPRD D.I Yogyakarta.
PERKEMBANGANISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN. • Sejarah Islam dibagi menjadi tiga periode, yaitu: • Periode Klasik (650-1250 M), merupakan zaman kemajuan. Periode ini dibagi dua fase: • Fase ekspansi, integrasi, dan puncak kemajuan (650-1000 M). • Fase disintegrasi (1000-1250 M). • Periode Pertengahan (1250-1800 M), terdiri dari dua fase:
Kelestariandan cabaran seni budaya dalam tamadun Islam, adalah dua aspek yang harus dipikirkan dan ditangani oleh umat Islam sehingga menuju polarisasi yang benar mengikut petunjuk Allah, untuk rahmat seru sekalian alam. Menerusi kertas kerja ini, kami akan mengkaji kelestarian dan cabaran seni budaya dalam peradaban (tamadun) Islam, seeprti
Jugamemberikan ispirasi dalam budaya Yunani Kuno. Seni rupa murni (fine art) adalah karya seni rupa yang diciptakan dengan tujuan untuk dinikmati saja tidak dimaksudkan untuk kepentingan lain missal lukisan Dengan kapasitas 1.500 cc, mobil yang mesinnya diadopsi dari mobil Timor ini bisa menghasilkan kekuatan 105 tenaga kuda dengan
24 Membuat karya seni rupa terapan dengan menggunakan bahan tali-temali yang dibuat simpul adalah. a. aplikasi b. makrame c. batik d. tenun e. anyaman Jawaban: b 25. Miniatur atau maket bangunan yang biasa digunakan oleh perusahaan properti dalam pameran adalah contoh dari hasil karya seni terapan proyeksi. a. ortogonal b. vertikal c
HUGGkIx.
Hai sobat semua... semoga limpahan keberkahan selalu menyertai, seperti tulisan singkat ini semoga bisa memberikan ilmu yang berkah dan menambah wawasan tentang seni rupa bagi kita semua. Seni sebagai sebuah wahana tidak lepas dari berbagai dinamika budaya termasuk modernitas. Pada kesempatan kali ini, saya ingin sedikit membahas tentang seni rupa, sejarah, sekaligus perkembangannya dalam arus modernisasi. Berbicara mengenai seni rupa modern, tidak terlepas dari latar belakang sejarah hingga eksistensinya yang dinamis dari masa ke masa. Seni rupa dapat diartikan sebagai sebuah karya seni yang memiliki rupa wujud secara fisik. Seni rupa modern merupakan sebuah gaya dalam karya rupa yang dilatarbelakangi oleh konsep-konsep tentang modernitas. Kata modern seringkali diartikan sebagai sesuatu yang baru dibuat, terjadi – saat ini, praktis, atau populer. Namun pengertian ini tidak sepenuhnya sesuai dengan konsep modernitas dalam dunia seni. Cara berpikir modern adalah pemikiran tentang sesuatu yang baru dan biasanya dipertentangkan dengan yang lama. Maka dalam seni, modernitas dapat diartikan sebagai karya seni baru berdasarkan pola penciptaan yang baru dengan sikap dan watak kreatif masing-masing seniman Prawira, 2016 3. Berdasarkan pengertian tersebut maka konsep seni rupa modern sangat dipengaruhi oleh perkembangan seni rupa itu sendiri dari masa ke masa. Perkembangan seni rupa modern yang ada saat ini sangat dipengaruhi oleh gaya seni rupa barat Eropa sebagai titik tolak perkembangan seni rupa di dunia meskipun, masing-masing tempat di berbagai belahan dunia memiliki ciri khas yang berbeda. Perkembangan seni rupa di Eropa merupakan sebuah kontestasi akan gaya, ide-ide tentang seni, estetika, dan filsafat dari masing-masing seniman. Gaya atau aliran yang satu muncul sebagai akibat menentang mereaksi aliran atau gaya sebelumnya Prawira, 2016 1. Hal ini dapat dilihat sebagai benang merah tentang sejarah dan perkembangan seni rupa di Eropa. Reaksi dan pertentangan antara satu dan lainnya didasari oleh idealisme, tujuan, perubahan dinamika sosial budaya dan konsepsi dari dalam diri sang seniman. Argumentasi akan perbedaan pandangan diperkuat oleh nilai-nilai kebebasan dalam berpikir dan berkarya pada saat itu. Sejak era prasejarah, manusia telah mengenal beberapa kebudayaan sederhana dalam beberapa kelompok kecil masyarakat. Salah satu kebudayaan tersebut adalah cara berkomunikasi melalui simbol-simbol berupa gambar pictograph karena pada saat itu belum ditemukan huruf-huruf sebagai komponen utama tulisan. Gambar-gambar berupa lukisan di dinding gua yang menggambarkan keseharian masyarakat purba sangat erat dengan mistik, ritual, dan berbagai kegiatan sehari-hari masyarakatnya. Lukisan-lukisan tersebut sangat erat dengan kesan mistik karena pada waktu itu kepercayaan akan arwah orang yang meninggal dan paham dinamisme sangat kuat. Pada abad-abad berikutnya, sifat karya seni memiliki fungsi yang lebih beragam yang tidak hanya untuk keprluan ritual, namun juga fungsi komunikasi dan estetika. Hal-hal ini dapat dilihat dari berbagai situs purbakala di dunia seperti Mesir, Yunani, bahkan hingga ke Asia termasuk Indonesia. Perkembangan dan dominasi seni rupa Yunani sering disebut sebagai gaya seni yang mendominasi Eropa sejak ribuan tahun SM. Orang Yunani kuno senang membuat karya yang memiliki nilai-nilai kesempurnaan wujud manusia sehingga terkesan detail dan rinci secara anatomis. Karya yang dihasilkan menggambarkan wujud para Dewa dalam mitologi Yunani kuno, sehingga perwujudan sempurna manusia merupakan bentuk penghormatan terhadap para Dewa. Selanjutnya, bangsa yang menjadi pewaris terbesar gaya Yunani kuno adalah bangsa Romawi. Hal ini karena bangsa Romawi dalam karya-karyanya, konsisten mengikuti kaidah-kaidah seni rupa Yunani secara fisik meskipun memiliki tujuan dan fungsi berbeda. Karya-karya bangsa Romawi ditujukan untuk menunjukkan kekuatan dan sifat-sifat mereka pada dunia. Era kemajuan seni rupa Yunani dan Romawi ini oleh berbagai ahli disebut sebagai era seni klasik. Munculnya berbagai gerakan seni rupa modern tidak terlepas dari perkembangan-perkembangan pemikiran dan situasi sejak era setelah seni klasik mendominasi Eropa. Tingginya pengaruh gereja pada masa abad pertengahan, dan juga runtuhnya kekuasaan Romawi pada tahun 476 M, sedikit banyak mempengaruhi gaya dan perkembangan kesenian pada masa itu. Adanya pembatasan terhadap nilai-nilai kebebasan membuat seni tidak lagi berporos pada humanistis namun ke arah dogmatis. Pada masa inilah banyak ahli menilai sebagai era kemunduran bagi kesenian, dan sering disebut abad kegelapan atau dark ages. Berbicara tentang sejarah seni rupa barat, maka tidak lepas dari berbagai karya-karya monumental berukuran besar, agung, presisi, dan suci pada era klasik. Seni rupa klasik barat dipengaruhi oleh dua kebudayaan besar yaitu kebudayaan Yunani dan Romawi sebagai landasan gaya penciptaannya. Sebelum era kejayaan Romawi, kebudayaan Yunani kuno lebih dahulu mendominasi dunia seni rupa klasik di Eropa. Pada saat itu, seni rupa selalu bergaya naturalisme yang diidealisir mengikuti bentuk-bentuk alam. Gaya peniruan yang berbentuk alam ditampilkan secara sempurna berdasarkan pendekatan intelektual, sains, dan filsafat humanisme Prawira, 2016 7. Dalam seni rupa Yunani kuno, bentuk-bentuk manusia ditampilkan secara realistik secara anatomi, bahkan mengacu pada nilai-nilai kesempurnaan manusia. Rasionalitas dalam karya sangat diperhitungkan pada era klasik sehingga karya yang dihasilkan cenderung monoton, kaku, dan terbatas pada kerangka sains. Kesenian Yunani mengutamakan imitasi alam dengan ditambahkan idealisasi menghasilkan jenis kesenian yang tidak emosional, dan penuh perfeksi Soedarso Sp dalam Prawira, 2016 8. Meskipun demikian, gaya ini banyak dilanjutkan oleh bangsa Romawi sebagai pewaris terbesar kesenian klasik Yunani. Karya seni rupa Romawi tidak hanya dipengaruhi oleh budaya yunani, namun juga pengaruh bangsa Etruskia yang merupakan bangsa penghuni Italia kuno sebelum bangsa Romawi sejak tahun 1000 SM. Dalam karya rupa, kuatnya pengaruh Yunani sangat kental, bahkan boleh dikatakan bahwa bangsa Romawi sangat menggemari, hingga banyak meniru kekakuan-kekakuan ekspresif dari gaya Yunani kuno yang terbatas oleh kerangka-kerangka intelektual. Akan tetapi, secara fungsional keduanya memiliki perbedaan-perbedan tujuan yang fundamental. Seni rupa Yunani kuno lebih banyak menghasilkan karya yang berfungsi sakral religius, sedangkan seni rupa Romawi lebih bersifat profan Prawira, 2016 9. Bentuk-bentuk sempurna dari manusia sengaja ditampilkan dalam seni rupa Yunani sebagai bentuk pemujaan yang mengagungkan nilai-nilai kemanusiaan dibanding makhluk lainnya. Dalam seni klasik Yunani, karya yang dihasilkan biasanya menggambarkan perwujudan para Dewa dan Dewi. Kesempurnaan bentuk tersebut merupakan simbolisme akan keluhuran para dewa. Dalam seni rupa Romawi, karya seni lebih banyak menggambarkan keluhuran, kebesaran, dan kekuatan dari Raja, Prajurit, atau bangsanya. Beberapa karya seni Romawi seolah ingin menyampaikan pesan pada dunia bahwa bangsa Romawi merupakan bangsa yang paling mampu menikmati segala hal di dunia. Seni yang dihasilkan keduanya tentu saja bersifat monumental, bahkan mampu merambah hingga gaya arsitektur bangunan-bangunannya.
Seni Buddha-Yunani adalah bentuk manifestasi seni aliran Buddha-Yunani, sebuah perpaduan budaya antara budaya Yunani klasik dan agama Buddha, yang berkembang selama hampir tahun di Asia Tengah, antara penaklukan oleh sang Alexander yang Agung pada abad ke-4 SM, dan penaklukan oleh orang-orang Islam pada abad ke-7. Seni Buddha-Yunani memiliki ciri khas realisme idealistik seni Yunani Helenis dan perwujudan pertama sang Buddha dalam bentuk manusia, yang telah membantu membentuk kanon seni dan terutama teknik perpatungan Buddha di seluruh benua Asia sampai sekarang. Seni juga merupakan contoh unik perpaduan budaya antara tradisi Barat dan Timur yang tak tercapai dalam bentuk seni yang lainnya sampai tahap ini. Buddha dari Gandhara, abad pertama atau kedua Masehi. Asal mula seni Buddha-Yunani bisa ditemukan di kerajaan Yunani-Baktria yang Helenistik dan berdiri antara tahun 250 SM - 130 SM, dan sekarang terletak di Afganistan, dari mana budaya Helenistik Yunani tersebar ke anak benua India dengan didirikannya kerajaan Yunani-India 180 SM-10 SM. Di bawah kaum Yunani-India Yawana dan kemudian Kushan, interaksi antara budaya Yunani dan Buddha berkembang di daerah Gandhara, yang sekarang terletak di Pakistan bagian utara, sebelum menyebar lebih lanjut ke India, memengaruhi kesenian Mathura, dan kemudian kesenian Buddha kekaisaran Gupta, yang juga menyebar ke Asia Tenggara. Pengaruh seni Buddha-Yunani juga menyebar ke utara menuju Asia Tengah, dan dengan kuat membentuk kesenian Cekungan Tarim di pintu gerbang ke Tiongkok, dan akhirnya pengaruhnya mencapai Tiongkok, Korea dan Jepang.
ORANG Borgo, memiliki similiar penyebutan lain, yakni Suku Borgo, Kaum Borgo Manado, Komunitas Borgo, dan Keturunan Borgo. Sebenarnya, siapa itu Orang Borgo? Nama “Borgo” berasal dari bahasa Belanda “Burger”. Oleh Belanda, mereka disebut dengan “Vrijburgers”, yang artinya “Bebas”. Hasil Kawin Campur Orang Borgo di Manado dan Sulawesi Utara Sulut pada umumnya, telah ada sejak abad ke-XVI. Orang Borgo atau Kaum Borgo adalah keturunan langsung, hasil perkawinan campur antar suku Minahasa asli dengan orang-orang Eropa Belanda, Spanyol, dan Portugis, yang pada abad XVI, datang berdagang di kota Manado yang sekarang. by Pada waktu itu, kedatangan orang-orang Eropa ke Manado bukan sekadar berdagang membeli hasil bumi, seiring waktu, para misioner mereka turut serta, menjalankan Misi Injil, dan kemudian membangun sekolah-sekolah dan gereja Katolik dan Protestan. Ramainya aktivitas niaga, sekolah dan gereja, di kota yang baru terbentuk Manado, kemudian menarik perhatian “orang gunung”, yaitu istilah yang disematkan kepada penduduk asli Minahasa yang tinggal di dataran tinggi pegunungan, untuk datang ke Manado. Mulai waktu itulah, muncul pemukiman-pemukiman awal di Manado. Sedari dulu, orang Minahasa itu mewarisi sikap terbuka, percaya diri dan mudah bergaul. Perkawinan campur dengan orang-orang Eropa tersebut diperkirakan terjadi di akhir abad XVI dan semakin luas hingga abad XVII. Terkait ini, ada kalangan yang berpendapat, bahwa Suku Borgo, lebih tepat masuk dalam sub-suku Tombulu, karena orang-orang Eropa pertama kali melakukan kawin campur dengan orang-orang Tombulu. Maka, muncullah komunitas Borgo yang menjadi salah satu sub-etnis Minahasa. Pendapat ini tentu perlu kajian sejarah dan antropologis lebih komperehensif. Previlege Orang Borgo Oleh pemerintah Belanda yang kemudian menjajah Manado, Orang Borgo sempat mendapatkan hak istimewa, yakni tidak dikenakan kewajiban untuk membayar pajak. Tidak demikian halnya dengan orang-orang Minahasa pada umumnya. Previlege itu diperoleh Kaum Borgo sampai dengan tahun 1919. Pada 1854, penduduk Kota Manado tercatat berkisar orang. Dari jumlah itu, terdapat orang keturunan Borgo, 291 orang keturunan Eropa asli, 630 orang keturunan Cina, dan sisanya orang keturunan Arab dan pribumi Minahasa. Masa itu, orang Minahasa belum banyak yang menetap di Manado. Sebagian besar dari mereka hanya datang berniaga beberapa saat, dan kembali lagi ke gunung atau pedalaman hinterland. Dan, pada 1921, jumlah Orang Borgo bertambah cukup pesat, yakni tercatat sebanyak jiwa. Heterogen Manado Sudah Lama Tercipta Kedatangan para pendatang dari Maluku, Flores, Timor, Jawa, Banjar, dll, semakin meramaikan kota. Beberapa di antaranya kemudian membentuk komunitas kampung sendiri, seperti munculnya Kampung Arab sekarang masih eksis di kawasan Timur Manado dan Kampung Cina masih eksis di dekat pusat niaga lama kota Manado. by Banyaknya pendatang, heterogenitas kota pun terbentuk, lengkap dengan agamanya yang berbeda-beda. Namun, semua hidup rukun dan damai. Semua dipersatukan dengan dialek Manado pasar atau yang kini dikenal dengan dialek/Bahasa Manado. Penampilan Parlente Ciri Orang Borgo Komunitas Orang Borgo, sekarang ini kebanyakan bermukim di Selatan Manado sekarang di daerah Malalayang, Bahu, dan Pondol, serta sebagian di Mahakeret, Tikala, dan Sindulang; Terdapat pula di Kema, Amurang, dan sejumlah wilayah lain di Minahasa. Dulu, Orang Borgo tampil sangat berbeda. Penampilan mereka parlente; Selalu tampil necis rapi dan tampak kebarat-baratan. Orang Borgo Fam Eropa Lantaran merupakan keturunan Eropa, Orang Borgo di Manado saat itu hingga kini, mempunyai ciri-ciri fisik dengan tampang endo wajahnya seperti bule, dan menyandang marga atau fam family name yang sangat berbau Eropa, seperti Meyer, Douwesdekker, Van Derslood, Van Behen, Van Bone, Boulegraaf, Frans, Marcus, Gontha, Golose, George, Matheozs, Molenaar, Thomas, Setlight, Heydemanns, Lucas, Andries, Paulus, Fredrick, Winter, dll. SIMAK PULA – Fam Orang Manado & Artinya Warisan Keturunan Orang Borgo Suku Borgo ini masih melestarikan sebuah tarian tradisional yang sangat berbau Eropa, yakni Tari Katrili. Tarian ini sebenarnya merupakan perpaduan budaya Minahasa, Portugis dan Spanyol. Itu sebabnya, kendati tergolong tarian tradisional, tarian ini tampak sangat modern. Para pria muda biasanya mengenakan jas hitam dalaman kemeja putih dan juga bertopi hitam, sedangkan yang wanita muda berpakaian gaun panjang biasanya dengan dominasi warna merah muda atau biru. Mereka berpasang-pasangan. Biasanya ada 6 pasang. Tari Katrili ini sebenarnya merupakan perlambang sukacita dari pedagang Eropa yang telah membeli berlimpahnya hasil bumi Minahasa, maka itu mereka merayakannya bersama penduduk lokal kala itu. Jadi, Tari Katrili adalah tarian tradisional Minahasa dengan citarasa Eropa. tari katrili warisan orang borgo di manado by Selain Tari Katrili, Suku Borgo juga mewariskan apa yang dikenal dengan “Mekiwuka”, yaitu upacara adat etnik Borgo dalam rangka memasuki “taong baru” tahun baru atau yang populer dikenal dengan “kunci taong” kunci tahun pada bulan januari, yakni permohonan kepada Tuhan agar dibukakan jalan untuk memperoleh banyak berkat dalam menjalani tahun yang baru. Upacara adat Mekiwuka itu dirangkai dengan atraksi budaya kesenian rakyat yang disebut dengan cakaiba/sakaiba atau figura Latin Figur; Sosok. Kesenian rakyat ini telah muncul beberapa ratus tahun lalu di jazirah pesisir teluk Manado. Figura merupakan seni budaya yang diadopsi dari kesenian Yunani Klasik. Seni ini lebih dekat dengan seni pantomim atau seni menirukan laku atau watak dari seorang tokoh yang dikenal atau diciptakan. Kesenian ini dibawa oleh pelaut Spanyol Conquistadores yang singgah dan tinggal di sekitar pelabuhan Manado. Figura merupakan kesenian yang dapat menghadirkan dramaturgi pendek terhadap sosok atau perilaku tokoh-tokoh yang dianggap berperan dalam mengisi tradisi baik-buruk dari sosok dan watak manusia. Lalu, masih adakah Orang Borgo di Manado saat ini? Masih! Mereka telah menjadi sub-suku Minahasa yang tak dapat dilepaskan dari sejarah Minahasa. Mereka telah lama membaur dan menjadi benar-benar Minahasa, serta ikut berkontribusi bagi pengembangan Kota Manado seperti sekarang ini. Orang Borgo di Manado adalah orang Minahasa; Mereka keturunan asing Eropa yang sama sekali tidak lagi asing. dari berbagai sumber
Patung Poseidon dari periode Hellenistik. Seni Yunani kuno secara umum terbagi menjadi lima bentuk, yaitu arsitektur, patung, lukisan, tembikar, dan musik. Musik Yunani meliputi lira, pipa, dan nyanyian, dan sekitar 500 SM secara perlahan dikembangkan cabang seperti sandiwara Yunani yang selalu memakai musik serta filsafat Yunani, yang berusaha memahami hubungan antara musik dan angka. Arsitektur meliputi rumah, bangunan suci seperti kuil dan makam, bangunan umum seperti dinding kota, teater, stadion, dan stoa. Patung meliputi figurin, arca, relief, dan batu nisan. Tidak banyak lukisan Yunani dari periode Klasik yang masih ada pada masa kini, sebagian besar lukisan Yunani yang masih bertahan berasal dari Zaman Perunggu. Lukisan Yunani kuno dilukis di dinding, sebagai dekorasi ruangan, seperti mural atau kertas dinding. Sebaliknya, untuk tembikar, banyak yang masih ada pada masa kini dari semua periode dalam sejarah Yunani kuno. l • b • s Yunani KunoSejarahZaman Batu Lama • Pertengahan • BaruZaman Perunggu Awal • Pertengahan Minos • AkhirZaman Besi Zaman Kegelapan • Zaman Arkaik Zaman KlasikPerang Yunani-Persia Ionia • Eretria • Marahon • Thermopylae • Salamis • PlataiaPerang Peloponnesos Perang Arkhidamos • Ekspedisi Sisilia • Akhir Perang AlkibiadesZaman Hellenistik Alexander AgungKekuasaan Romawi Romawi • BizantiumSastraTokoh Epos Homeros • Puisi Hesiodos • Homeros • Arkhilokhos • Sappho • Drama Aiskhylos • Sophokles • Euripides • Aristophanes • Menandros • Sejarah Herodotos • Thukydides • Xenophon • Polybios • Filsafat Plato • Aristoteles • Pidato DemosthenesKaryaKisah Damon dan PythiasEpos Iliad • OdysseiaLakon Agamemnon • Antigone • Bakhhai • Eumenides • Faidra • Oidipus • Oidipus di Kolonos • Pembawa PersembahanFilsafatTokoh Sokrates • Plato • AristotelesKonsep Agon • Nomos dan Physis • AreteMazhab Skeptisisme • Epikureanisme • StoikismeSeniArsitekturSejarah Zaman Batu • Zaman Perunggu Awal • Zaman Perunggu Akhir • Arkaik • Klasik • HellenistikGaya dan Aspek Flutasi • Pedimen • Triglif dan Metope • Doria • Ionia • Korinthos • TetrastoonBangunan penting Parthenon • TeaterPatung Zaman Batu • Zaman Perunggu • Zaman Kegelapan • Arkaik • Severe • Klasik • Hellenistik}Lukisan Zaman Perunggu • Zaman KlasikTembikar Zaman Batu • Zaman Perunggu Awal • Zaman Perunggu Akhir • Sub-Mykenai • Geometris • Figur Hitam Exekias • Figur Merah Pelukis BerlinSeni lainnya MusikAgamaDewa Aphrodite • Apollo • Ares • Artemis • Athena • Demeter • Dionysos • Erinyes • Gaia • Hades • Hephaistos • Hera • Hermes • Hestia • Musai • Persephone • Poseidon • Preometheus • ZeusAspek Delphi • Dunia Bawah • Eleusis • Kultus Misteri • Kurban • OrakelMitos Akhilles • Aktaion • Aias • Amazon • Antaios • Arakhne • Areion • Atalanta • Busiris • Daidalos dan Ikaros • Europe • Faithon • Geryon • Helene dari Troya • Herakes • Hydra • Iphigeneia • Kandang Kuda Augeas • Kassandra • Keputusan Paris • Kuda Troya • Kleobis dan Biton • Medusa • Menelaos • Minotaur • Niobe • Pandora • Pelops • Penthesileia • Perseus dan Medusa • Singa Nemea • Sphinx • Taman Hesperides • Tantalos • Theseus dan MinotaurPengetahuanMatematikaObjek AngkaTokoh Thales • Pythagoras • Anaxagoras • Aristoteles • Euklides • Aristarkhos • Arkhimedes • EratosthenesAstronomiObjek Bumi • Bulan • Matahari • ParalaksTokoh Thales • Anaxagoras • Aristarkhos • HipparkhosPelayaran Kapal Kargo • Kapal PerangLainnya Kedokteran • Saluran PembuanganEkonomiSejarah Arkaik • Klasik • HellenistikObjek Koin • Kapal KargoHiburan Permainan • Olimpiade Pembukaan • PertandinganPemerintahan Athena Pengadilan • Korinthos • SpartaMiliter Hoplites • Kapal PerangSosial Sekolah • Keluarga • Persahabatan • Perbudakan • Orang barbar * KeramahanKuliner Minyak Zaitun • AnggurLingkungan CuacaLain-lain Pakaian Lihat pula Mitologi Yunani l • b • s Seni Yunani KunoArsitekturSejarah Zaman Batu • Zaman Perunggu Awal • Zaman Perunggu Akhir • Arkaik • Klasik • HellenistikGaya dan Aspek Flutasi • Pedimen • Triglif dan Metope • Doria • Ionia • Korinthos • TetrastoonBangunan penting Parthenon • TeaterPatung Zaman Batu • Zaman Perunggu • Zaman Kegelapan • Arkaik • Severe • Klasik • HellenistikTembikar Zaman Batu • Zaman Perunggu Awal • Zaman Perunggu Akhir • Sub-Mykenai • Geometris • Figur Hitam Exekias • Figur Merah Pelukis BerlinLukisan Zaman Perunggu • Zaman KlasikLain-lain Musik
seni budaya yang diadopsi dari kesenian yunani klasik adalah